Beda Tipis tapi Fatal, Ini Cara Bedakan Tuak Asli dan Oplosan

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Tuak memang dikenal sebagai minuman tradisional yang kerap dikaitkan dengan acara adat atau sekadar penghangat tubuh di beberapa daerah Indonesia. 

Nah namun ada bahaya besar yang mengintai terutama jika kamu tidak hati-hati membedakan antara tuak asli dan tuak oplosan. 

BACA JUGA:Mantan Kasat Pol PP Pemkab Rejang Lebong dan Bendahara Divonis 5 Tahun Penjara, Ada Tambahan 2 Tahun Jika

Banyak kasus keracunan bahkan kematian terjadi akibat mengonsumsi tuak palsu, yang ternyata mengandung metanol, zat kimia beracun yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Tuak asli sejatinya dibuat melalui fermentasi alami nira kelapa, aren, atau lontar, yang menghasilkan alkohol alami dalam kadar rendah. 

Prosesnya dlakukan dengan higienis dan tradisional, sehingga masih bisa dinikmati dengan aman selama tidak berlebihan. 

Sebaliknya, tuak oplosan sering kali dibuat oleh pihak tak bertanggung jawab yang mencampur alkohol teknis seperti metanol, pewarna, perasa buatan, bahkan obat-obatan tertentu agar efeknya lebih “kuat”. Padahal, racikan ini sama saja seperti racun dalam botol.

BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Terima Penghargaan Lontar Awards 2025 di HUT Serikat Perusahaan Pers ke-79

Bahaya Fatal dari Tuak Oplosan

Mengonsumsi tuak oplosan bukan hanya soal mabuk tetapi bisa jadi soal hidup dan mati. Berikut beberapa dampak seriusnya bagi tubuh:

1. Merusak Saraf Mata dan Menyebabkan Kebutaan

Metanol yang terkandung dalam tuak oplosan berubah menjadi formaldehida dan asam format setelah masuk ke tubuh.

Zat ini menyerang saraf optik dan bisa menyebabkan kebutaan permanen hanya dalam hitungan jam.

2. Merusak Organ Vital

Sumber: