Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Ini 13 Tokoh di Balik Perintis Identitas Bangsa Indonesia
--
WR Soepratman, lahir di Somongari pada 19 Maret 1903 ini dikenal sebagai komponis, wartawan, dan juga pemain sepak bola.
Bahkan, WR Soepratman menciptakan lagu Indonesia Raya yang pertama kali dimainkan menggunakan biola tanpa lirik pada Kongres Pemuda II. Ya, lagu inilah yang kemudian menjadi simbol semangat persatuan bangsa.
2. Amir Syarifuddin Harahap
Tokoh selanjutnya ada Amir Syarifuddin Harahap, yakni aktivis asal Medan yang lahir pada 27 April 1907.
Amir dikenal sebagai anggota Jong Batak Bond. Kemudian, dalam Kongres Pemuda II, Amir menjabat sebagai bendahara.
Tak hanya itu, Amir juga aktif dalam gerakan anti-Jepang dan dikenal memiliki semangat nasionalisme yang kuat.
BACA JUGA:Kumpulan Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025, Unduh di Sini Gratis
3. Soegondo Djojopoespito
Lalu ada Soegondo Djojopoespito, ia lahir di Tuban pada 22 Februari 1905.
Soegondo menjadi ketua Kongres Pemuda II mewakili Persatuan Pemuda Indonesia (PPI).
Kepemimpinannya mendapat dukungan dari Mohammad Hatta. Bahkan, ia juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan berwawasan luas dalam memperjuangkan persatuan pemuda Indonesia.
4. Johannes Leimena
Johannes Leimena, pria asal Ambon yang lahir pada 6 Maret 1905 ini aktif sebagai anggota dalam Kongres Pemuda I dan II.
Leimena ini berasal dari Jong Ambon dan berprofesi sebagai dokter serta perwira polisi. Setelah masa perjuangan, Leimena dikenal sebagai tokoh penting dalam pemerintahan Indonesia.
5. Sarmidi Mangoensarkoro
Lahir di Surakarta pada 23 Mei 1904, Sarmidi Mangoensarkoro dikenal sebagai tokoh pendidikan yang vokal memperjuangkan pendidikan bagi rakyat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


