Pandangan Al Quran tentang Hujan Katak di Brazil hingga Hujan Darah di India
Fenomena aneh hujan katak di Brazil dan hujan darah di India--
Namun teori ini masih mempertanyakan bagaimana darah bisa terkait dengan meteor.
Beberapa berpendapat bahwa kelelawar yang terbang di langit mungkin terkena serpihan meteor ini, menyebabkan mereka mati dan meninggalkan darah yang kemudian jatuh ke Bumi.
Namun hingga saat ini, tidak ada bukti berupa sayap atau sebagian tubuh kelelawar yang ditemukan.
Pertanyaan besar yang masih menggantung adalah apakah hujan berwarna merah ini mungkin berasal dari luar Bumi. Sampai sejauh ini, belum ada jawaban pasti.
BACA JUGA:Langit Menyulam Keajaiban, Fenomena Hujan Katak di Serbia yang Bikin Gempar
Kisah serupa terjadi di Brazil baru-baru ini, hujan membawa makhluk hidup berupa katak.
Hewan-hewan ini memiliki panjang sekitar 5 cm dan sebagian besar bentuk tubuhnya menyerupai kecebong. Tidak ada penjelasan yang masuk akal mengenai bagaimana mereka bisa sampai ke Bumi tanpa bantuan angin atau puting beliung.
Jadi apa hubungannya dengan Al-Quran? Dalam Al-Quran, kisah Fir'aun dan Musa menyiratkan sikap keras kepala manusia ketika mereka berhasil dalam kehidupan mereka.
Mereka cenderung mengabaikan kekuasaan Tuhan dan mengatributkan semua hal baik atau buruk kepada usaha mereka sendiri.
Fir'aun dan pengikutnya juga mengejek bukti-bukti kekuasaan Tuhan yang ditunjukkan melalui berbagai mukjizat yang diberikan kepada Musa dan Harun.
Salah satu mukjizat itu adalah hujan berupa katak dan darah, yang dijelaskan dalam Al-Quran.
Ini adalah pengingat bagi manusia agar tidak sombong dan mengakui kekuasaan Tuhan yang luar biasa.
Beberapa orang melihat fenomena seperti hujan darah dan katak ini sebagai tanda-tanda akhir zaman, ketika dunia menjadi semakin aneh dan tidak sehat.
BACA JUGA:Hujan Katak di Amerika Serikat, Benarkah Pertanda Buruk?
Selain hujan darah dan katak, berbagai fenomena cuaca aneh lainnya telah terjadi di berbagai belahan dunia, seperti hujan laba-laba di Argentina, hujan sapi di Jepang, hujan starjelly di Skotlandia, hujan cacing di Amerika Serikat, salju warna-warni di Siberia, hujan ikan di Australia, hujan burung jalak di Inggris, dan bahkan hujan daging segar di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


