Aneh tapi Nyata, Fenomena Awan Hitam Melayang di Langit Subang Bikin Warga Panik
Fenomena Awan Hitam Melayang di Langit Subang--
BACA JUGA:Tidak Perlu Takut Miskin, Ini Rahasia Rezeki Mengalir Deras dari Ustadz Danu
Pada Senin (27/10), alat pengamatan otomatis AWS Sukamandi mencatat angin dominan bertiup dari arah timur-selatan dengan kecepatan maksimum 26,1 km/jam.
Sementara keesokan harinya, kecepatan angin menurun menjadi sekitar 13,3 km/jam. “Artinya, tidak ada kondisi meteorologis yang dapat menyebabkan awan turun ke permukaan tanah,” tegasnya.
Kemungkinan Besar Bukan dari Langit, Tapi dari Permukaan
Lebih lanjut, BMKG menduga gumpalan hitam tersebut berasal dari aktivitas di permukaan bumi, bukan fenomena atmosfer.
Dugaan sementara, benda itu bisa saja merupakan busa kimia atau limbah industri yang ringan, sehingga mudah terangkat angin dan melayang di udara sebelum akhirnya jatuh kembali ke tanah.
“Fenomena itu kemungkinan hasil dari proses industri, reaksi kimia limbah, atau aktivitas manusia lainnya. Untuk memastikan asal dan kandungan materialnya, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh instansi berwenang seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atau BPBD setempat,” kata Ayu.
Ia juga menegaskan bahwa BMKG Jawa Barat siap memberikan dukungan data cuaca dan atmosfer apabila dibutuhkan untuk kajian lanjutan.
“Kami akan terus memantau kondisi di wilayah Subang untuk memastikan tidak ada potensi bahaya dari fenomena serupa,” tambahnya.
BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan dari Megawati Hangestri, Bongkar Alasan Dirinya Hengkang dari Manisa BBSK
Reaksi Warga dan Misteri yang Masih Belum Terjawab
Warga Patokbesi, Subang, yang menjadi saksi langsung kejadian itu, mengaku masih diliputi rasa heran.
Beberapa mengira benda tersebut adalah “awan jatuh”, sementara sebagian lagi meyakini itu hanyalah limbah cair yang menggumpal.
Sejumlah warga kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang agar segera ditindaklanjuti.
Hingga kini, belum ada laporan resmi dari DLH atau BPBD mengenai hasil pemeriksaan laboratorium terhadap benda misterius tersebut.
BACA JUGA:Geger Hujan Katak di Brazil, tapi Apakah Aman Kalau Dimakan? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Sheila Silvina
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


