4 Judul Film Korea Tentang Ibu, Banyak Mengandung Bawang dan Penuh Perjuangan

Bahkan, Soon Nam, karakter ibu yang diperankan oleh Jeon Do Yeon kerap mengalami halusinasi bahwa anaknya masih ada dan membeli busana terbaik untuk anaknya, berharap sang anak masih bisa memakainya nanti.

Keluarga ini juga masih sering merayakan ulang tahun sang anak laki-laki yang telah meninggal dunia itu. Butuh waktu dan perjuangan lebih untuk Jung Il dan Soon Nam bisa menerima kepergiaan sang anak. 

2. Kim Ji Young

Saat menonton film ini, kamu akan diajak untuk mendalami betapa tangguhnya seorang ibu dalam menjalani semua peran di kehidupan rumah tangga, dari mengurus anak, mencuci, menjemur, memasak, hingga melipat pakaian. Bahkan, waktu untuk diri sendiri saja tidak ada.

Begini sekilas ceritanya:

Film ini diangkat dari sebuah novel popular dengan judul serupa, mengisahkan seorang ibu muda bernama Ji Yeong (Jung Yu Mi) yang menjadi seorang ibu rumah tangga. 

Sebelum menikah dan memiliki seorang anak, Ji Yeong merupakan pegawai kantoran yang cukup berprestasi. 

Namun setelah menikah, ia harus meninggalkan perannya tersebut dan fokus menjadi seorang ibu rumah tangga yang mengurus anak setiap harinya. 

Banyaknya tuntutan dan segala macam pekerjaan rumah yang tiada habisnya membuat keseimbangan jiwa Ji Yeong terganggu. 

3. Missing

Kalau menonton film ini kamu akan diajak untuk mendalami betapa terpuruknya ketika seorang ibu kehilangan anaknya, terlebih kehilangannya diculik oleh seorang pengasuh yang dipercaya. 

Begini sekilas ceritanya:

Nah, film Missing ini mengangkat kisah perjuangan seorang ibu dalam menemukan anaknya yang diculik. Di tengah usaha pencariannya, Ji Sun (Uhm Ji Won) menemukan fakta tidak terduga dari sang pengasuh anaknya saat ia menelusuri jejak masa lalu sang pengasuh.   

Selain diajak mengetahui perjuangan seorang ibu, film ini juga secara gamblang menggambarkan betapa besarnya kisah kasih seorang ibu saat merawat anak meski disibukkan dengan segala macam aktivitas lainnya. 

Tidak hanya itu, Ji Sun sampai rela memberikan apa yang dia punya agar bisa bertemu dengan sang anak lagi. Duh, berderai air mata, deh!

Sumber: