Iklan RBTV

Terkenal sebagai Penguasa Laut Jawa, Inilah Asal Usul Dewi Lanjar yang Punya Kisah Pilu

Terkenal sebagai Penguasa Laut Jawa, Inilah Asal Usul Dewi Lanjar yang Punya Kisah Pilu

Dewi Lanjar--

Maka dari itulah Dewi Roro Kuning atau Ratu Laut Jawa kemudian terkenal dengan sebutan Lanjar, sebutan bagi seorang perempuan yang bercerai dari suaminya dalam usia yang masih muda dan belum mempunyai anak.

Karena hal tersebut, Dewi Lanjar memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya agar tidak terus-menerus dirudung duka.

Dia kemudian berjalan hingga tiba di sungai Opak dan bertemu dengan Raja Mataram Panembahan Senopati bersama Mahapatih Singaranu yang sedang bertapa mengapung di atas air sungai.

Dalam pertemuan Dewi Lanjar mengutarakan isi hatinya dan berkata tidak akan menikah lagi.

Merasa iba dan kasihan kepada Dewi lanjar, Panembahan Senopati dan Mahapatih Singoranu menasehatinya.

Setelah menasehati Dewi Lanjar diminta untuk bertapa di Pantai Selatan dan menghadap Ratu Kidul.

Selanjutnya mereka berpisah, Panembahan Senopati beserta patihnya melanjutkan bertapa menyusuri sungai Opak sedangkan Dewi Lanjar menuju Pantai Selatan.

BACA JUGA:Trik Terbaru Cara Mencairkan Limit Shopee PayLater ke Rekening atau DANA Tanpa Ribet dan Langsung Cair

Ia bertapa dengan tekun kemudian moksa dan bertemu dengan Ratu Kidul.

Dikisahkan bahwa Dewi Lanjar sesampainya di Pantai Selatan mencari tempat yang baik.

Berkat ketekunan dan keyakinan akan nasihat dari Raja Mataram akhirnya Dewi Lanjar mendapat moksa atau hilang dan dapat bertemu dengan Ratu Kidul.

Dalam pertemuan itu, Dewi Lanjar memohon menjadi anak buah Kanjeng Ratu Kidul, Ratu Kidul tidak keberatan.

Suatu hari, Dewi Lanjar atau Ratu Laut Jawa bersama pasukan jin diperintahkan untuk mengganggu dan mencegah Raden Bahu yang sedang membuka hutan Gambiren (kini berada di sekitar jembatan anim Pekalongan dan desa Sorogenen).

Namun, Raden Bahu tidak terpengaruh semua godaan Dewi Lanjar dan pasukan jinnya.

Karena tidak berhasil menunaikan tugas, Dewi Lanjar memutuskan untuk tidak kembali ke Pantai Selatan, tetapi memohon izin kepada Raden Bahu untuk dapat bertempat tinggal di Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: