Iklan RBTV

Inilah Alasan Mengapa Pohon Pepaya Tidak Dianjurkan Ditanam di Pekarangan Depan Rumah

Inilah Alasan Mengapa Pohon Pepaya Tidak Dianjurkan Ditanam di Pekarangan Depan Rumah

Alasan pohon pepaya dilarang ditanam di pekarangan depan rumah--

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Inilah alasan mengapa pohon pepaya tidak dianjurkan ditanam di pekarangan depan rumah.

Memanfaatkan halaman rumah sebagai lahan kebun mini yang ditanami berbagai jenis tanaman, termasuk sayur-sayuran, merupakan kebiasaan yang umum dilakukan masyarakat sejak dulu. 

Selain memperindah tampilan rumah dengan bunga, tidak jarang kita melihat tanaman seperti pepaya, tumbuh di pekarangan.

Tanaman pepaya sering tumbuh tanpa sengaja. Namun, siapa sangka, menanam pohon pepaya terlalu dekat dengan rumah ternyata bisa menimbulkan berbagai risiko yang perlu diwaspadai. 

BACA JUGA:Mau Kaya Tanam Pohon Ketapang, Harga Daunnya Rp 1 Juta per Kilogram

Berikut beberapa alasan mengapa pohon pepaya sebaiknya tidak ditanam di depan rumah:

1. Risiko Kerusakan Bangunan

Salah satu alasan utama larangan ini adalah risiko kerusakan pada bangunan rumah. Akar pohon pepaya dikenal kuat dan dapat tumbuh cukup dalam. 

Jika ditanam terlalu dekat, akar-akar tersebut bisa merusak pondasi, pipa air, hingga struktur dinding dan lantai rumah. Bahkan, retakan pada atap dan tembok pun bisa terjadi akibat tekanan dari akar yang terus berkembang.

2. Membawa Energi Negatif 

Dalam kepercayaan feng shui, pohon pepaya dianggap sebagai simbol kesialan. Dikatakan bahwa keberadaannya di depan rumah dapat membawa energi negatif, yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan penghuni rumah. 

Beberapa efek yang diyakini, seperti masalah keuangan yang muncul secara tiba-tiba. Gangguan kesehatan, terutama dari getah pepaya yang bisa menyebabkan iritasi kulit, ruam, gatal-gatal, atau bahkan alergi.

BACA JUGA:7 Pohon Tidak Boleh Ditanam di Pekarangan, Bahaya Bisa Bikin Rumah Roboh

Selain itu kepercayaan akan membuat ketidakharmonisan rumah tangga serta perselisihan sosial dengan tetangga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait