Mengungkap Keistimewaan Orang yang Lahir di Malam Satu Suro, Banyak Keberuntungan yang Datang?

Dalam sejarah Islam, bulan Muharram juga memiliki nilai yang sangat tinggi. Banyak peristiwa besar terjadi di bulan ini, seperti diterimanya taubat Nabi Adam, keselamatan Nabi Nuh dari banjir besar

Bahkan, perang Karbala yang menewaskan cucu Rasulullah SAW, Husein bin Ali, juga terjadi pada bulan ini, tepatnya pada tanggal 10 Muharram.

Semua ini mnnujukan bahwa bulan Suro atau Muharram memiliki kedudukan spiritual yang sangat kuat.

BACA JUGA:Jika Naik Pesawat Pesan Kursi 11A, Saat Kecelakaan Air India hanya Penumpang 11A yang Selamat

Keistimewaan Bayi yang Lahir pada Malam Satu Suro

Menurut ilmu titen atau primbon Jawa, bayi yang lahir pada malam satu Suro memiliki watak dan kepribadian yang sangat unik.

Dikatakan bahwa anak ini memiliki dua sisi ekstrem: jika ia tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, maka kecerdasannya bisa melebihi rata-rata.

Sebaliknya, jika tidak, bisa saja menjadi sangat sulit berkembang secara intelektual. Hal ini karena bayi yang lahir pada malam tersebut menyerap glombang energi alam, yang bisa bersifat positif maupun negatif tergantung lingkungan dan spiritualitas keluarganya.

BACA JUGA:Konferensi PGRI Kabupaten Seluma Masa Bakti XXIII Tahun 2025-2030, Umardin Masih Diminta Jabat Ketua PGRI

Selain itu, bayi ini biasanya brkrkter pendiam, namun sangat berani dan penuh tekad. Ia dikenal memiliki angan-angan yang tinggi.

Jika anak ini mendapat dukungan serta energi positif dari keluarganya, maka cita-citanya bisa dengan mudah tercapai.
Namun, jika sebaliknya, angan-angan tersebut bisa menjadi beban karena tidak diwujudkan secara nyata.

BACA JUGA:BRI Fellowship Journalism 2025, 45 Jurnalis Dikukuhkan Jadi Penerima Beasiswa S2

Malam Satu Suro Menentukan Arah Keberuntungan Setahun ke Depan

Keyakinan masyarakat Jawa menyebutkan bahwa malam satu Suro bisa menjadi penentu nasib atau keberuntungan selama satu tahun ke depan.

Bila pada malam itu orang tua merasa damaia dan tidak ada hambatan saat kelahiran bayi, maka dipercaya tahun berikutnya akan berjalan lancar.

Sebaliknya, jika ada hambatan atau gangguan saat proses kelahiran, diyakini akan ada tantangan atau cobaan yang dihadapi keluarga dalam waktu satu tahun ke depan.
Kepercayaan ini tentu tidak berdiri tanpa dasar. Ilmu titen merupakan bentuk kearifan lokal yang terbentuk dari hasil pengamatan panjang terhadap kejadian-kejadian hidup.

Sumber: