Peruntungan Primbon Weton Senin Pahing di Bulan Suro 2025

Tanggal 14 Juli 2025 (Senin Pahing) juga bertepatan dengan hari naas bagi beberapa weton, yaitu:

• Jumat Wage
• Jumat Kliwon
• Sabtu Kliwon
• Minggu Wage

Bagi pemilik weton-weton tersebut, sebaiknya lebih berhati-hati, terutama jika berencana melakukan kegiatan penting seperti hajatan, perjalanan jauh, atau keputusan besar lainnya. Jika memungkinkan, sebaiknya kegiatan tersebut ditunda.

BACA JUGA:Keberuntungan Weton Sabtu Pon di Bulan Suro 2025 Menurut Primbon

Senin Pahing di Bulan Suro 2025 sebenarnya hari baik untuk bepergian jauh, asalkan arah perjalanan tidak menuju ke Barat Laut (Baraya).

Bila bepergian untuk urusan rutin atau harian, tidak masalah, asalkan tetap waspada.

Seperti yang dijelaskan Mbah Sunan, Weton Senin Pahing di Bulan Suro 2025 tidak dianjurkan memulai usaha, perdagangan, atau bisnis baru pada hari ini.

Hal ini karena Senin Pahing termasuk dalam tipe hari “Kikis”, yang dalam primbon berarti mudah mengalami penurunan atau kerugian. 

BACA JUGA:Primbon Weton Kamis Legi di Bulan Suro 2025 Rezeki, Perjalanan, Usaha dan Pernikahan

Arah Keberuntungan dan Rezeki Weton Senin Pahing di Bulan Suro 2025:

• Arah keberhasilan (untuk urusan keberuntungan, ujian, wawancara, jual beli, hutang piutang, dll) adalah ke Selatan.
• Untuk mencari sandhang pangan (nafkah sehari-hari), arah yang disarankan adalah Timur dan Selatan.

Senin Pahing tanggal 14 Juli 2025 termasuk hari yang sangat baik untuk keperluan:

• Membangun rumah
• Pindah rumah
• Menempati rumah baru

BACA JUGA:5 Weton Ini Dalam Bulan Suro Bikin Orang Lain Terperangah, Padahal Sebelumnya Disepelekan

Namun, hindari arah Utara jika pindah rumah, karena arah ini tergolong tidak baik pada hari tersebut.

Perlu kamu ketahui, bahwa tidak disarankan untuk melangsungkan pernikahan di Weton Senin Pahing Bulan Suro 2025.

Dari tiga aspek perhitungan, hanya satu yang baik, sementara dua lainnya menunjukkan potensi gangguan rumah tangga seperti sering cekcok dan ketidakharmonisan.

Selain itu Senin Pahing ini juga jatuh di wuku Manahil dengan perhitungan “tibo dino turunane asuajak”, yang menandakan hari pantangan untuk pernikahan. Sasi (bulan) Muharram juga bukan termasuk sasi rahayu untuk hajatan nikah.

Sumber: