Daftar Hari Pantangan Berlaku Selama 1 Tahun, Juni 2025-Juni 2026

- Tanggal 1 Muharram 1447 H, yang jatuh pada hari Jumat Kliwon

Kedua hari tersebut diyakini sebagai waktu yang kurang baik dan tidak disarankan untuk dipakai menggelar acara penting seperti pernikahan, khitan, pindah rumah, atau membangun rumah. Selama satu tahun penuh, dua hari ini dianggap sebagai waktu yang harus dihindari dalam hal urusan besar.

BACA JUGA:Wisatawan Air Terjun Paliak Tergelincir, Evakuasi Korban Dilakukan Dengan Tandu Darurat

Hari Pantangan Sangaring Warso

Hari pantangan Sangaring Warso selalu jatuh pada tanggal 3 Muharram atau 3 Suro. Untuk tahun ini, tanggal tersebut jatuh pada hari Minggu Pahing.

Hari Minggu Pahing ini sebaiknya tidak digunakan untuk hajatan apapun selama satu tahun ke depan. Dalam keyakinan kejawen, Sangaring Warso adalah masa yang secara spiritual belum stabil karena berada di awal tahun baru hijriah. Jika digunakan untuk memulai sesuatu yang besar, dikhawatirkan bisa menghambat kelangsungan dan keberhasilan di kemudian hari.

BACA JUGA:5 Resep Kue Khas Palembang, Ada Lupang Gula Merah, Kue 8 Jam hingga Jongkong

Hari Pantangan Kunarpaning Warso

Hari ini jatuh pada tanggal 5 Muharram atau 5 Suro, dan untuk tahun 1447 H, bertepatan dengan hari Selasa Wage.

Selasa Wage dalam konteks ini termasuk hari yang tidak disarankan untuk digunakan sebagai hari hajatan, apalagi untuk acara penting yang bersifat jangka panjang seperti pernikahan atau membangun rumah. Selama setahun penuh, Selasa Wage yang jatuh pada tanggal 5 Suro ini hendaknya dihindari sebagai hari untuk memulai langkah besar.

BACA JUGA:Ramalan Weton Jumat Kliwon Tahun 2025 Menurut Primbon Jawa

Dari penjelasan diatas, terdapat empat hari utama yang masuk dalam daftar hari pantangan kejawen selama tahun 1447 Hijriah:

- Kamis Wage (30 Dzulhijjah 1446 H – akhir tahun hijriah sebelumnya)

- Jumat Kliwon (1 Muharram 1447 H – awal tahun hijriah)

- Minggu Pahing (3 Muharram 1447 H – Sangaring Warso)

Sumber: