Iklan RBTV

Penjualan Batu Akik di Bengkulu Terus Eksis, Omset Per Hari Tembus Rp3 Juta

Penjualan Batu Akik di Bengkulu Terus Eksis, Omset Per Hari Tembus Rp3 Juta

Pedagang batu akik di Pasar Minggu, Kota Bengkulu--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Penjualan batu akik di Bengkulu terus eksis, omset per hari tembus Rp3 juta.

Batu akik masih menjadi salah satu primadona dan koleksi yang digemari oleh banyak orang, termasuk para kolektor.

Di Bengkulu sendiri, terdapat berbagai jenis batu akik khas yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya.

BACA JUGA:Tanpa Aplikasi, Begini Cara Dapat Saldo DANA Gratis, Yakin Gak Mau?


--

Dewi salah satu penjual batu akik yang berjualan di Pasar Minggu Kota Bengkulu saat dijumpai RBTV Disway, Sabtu (12/7), mengungkapkan bahwa penjualan batu akik bisa sangat menguntungkan saat sedang ramai pembeli.

Ia juga menyebutkan beragam jenis batu akik yang tersedia dan banyak diminati, seperti Red Raflesia, Panca Warna, Lumut, Bacan, Croum Calsedon, Giok, Kecubung, Anggur, Bungur, hingga Batu Jawa Split.

"Jenis batu akik yang paling terkenal itu Red Raflesia, jenis ini sudah terkenal di luar Provinsi" jelas Dewi (12/7)

"Untuk pendapatan batu akik ini kalau sedang ramai bisa Rp 3 jutaan per hari tapi kalau lagi sepi paling hanya Rp 300 ribu per hari," jelas Dewi. 

BACA JUGA:Bukan Janji Manis, Coba Jawab Soal Matematika di Aplikasi Ini Dibayar Rp1.000.000, Buruan Coba

Terkait harga, Dewi menjelaskan bahwa harga batu akik yang dijualnya sangat bervariasi, tergantung dari jenis dan ukurannya. Batu akik dengan kualitas super bisa dihargai hingga jutaan rupiah.

"Yang super itu paling murah Rp 500 ribu untuk ukuran yang kecil dan ukuran besar ada yang sampai Rp 1 juta ke atas. Dan untuk yang biasa bervariasi mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung ukuran," jelas Dewi.

Tak hanya dijual di Bengkulu, Dewi juga menyebutkan bahwa pelanggannya datang dari berbagai daerah di luar provinsi bahkan luar pulau.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: