Bunda Wajib Tahu! Ini Air Rebusan yang Aman untuk Bayi, Cara Memasak dan Tips Praktisnya
--
2. Sumber energi ringan
Ketika bayi kurang nafsu makan, sedang demam, atau tidak mau menyusu banyak, air tajin bisa jadi alternatif cairan yang memberi energi tambahan.
3. Meredakan masalah kulit bayi
Tidak hanya diminum, air tajin juga sering dipakai untuk mandi bayi yang mengalami kulit kering atau eksim, karena sifatnya menenangkan kulit.
BACA JUGA:6 Efek Baik Minum Air Tajin Alias Rebusan Beras, Ternyata Bisa Cegah Pikun
Cara Memasak Air Tajin yang Aman
Karena akan dikonsumsi bayi, kebersihan dan cara pengolahan air tajin wajib diperhatikan. Berikut langkah sederhana namun aman untuk membuat air tajin:
Cuci beras hingga bersih
- Beras harus dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan debu, kotoran, dan sisa pestisida.
Rendam sebentar, lalu buang airnya
- Ini penting untuk mengurangi kandungan zat yang tidak diinginkan, seperti arsenik.
Rebus dengan perbandingan tepat
- Gunakan perbandingan 1 gelas beras dengan 4 gelas air, atau jika ingin sedikit saja, bisa 3 sendok makan beras dengan 1 gelas air.
Masak hingga air keruh dan beras lunak
- Rebus 10–20 menit sampai terlihat airnya agak putih keruh.
Saring dan dinginkan
- Pisahkan air dari beras, lalu tunggu hingga suhunya hangat atau mendekati suhu ruang sebelum diberikan pada bayi.
Opsional: tambahan garam dan gula
- Jika bayi diare dan dokter menyarankan, air tajin bisa ditambahkan sedikit garam dan gula agar menyerupai cairan rehidrasi oral. Tapi ingat, jangan berlebihan.
BACA JUGA:Dari Dapur Rumah ke Etalase Bandara, Ini Kisah Sukses UMKM Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan berikan pada bayi di bawah 6 bulan. Pada usia ini, kebutuhan cairan bayi sudah tercukupi dari ASI atau formula.
- Mulai dari jumlah kecil. Misalnya, 1 sendok makan dulu. Amati reaksi bayi, apakah ada tanda alergi atau gangguan pencernaan.
- Konsultasi dengan dokter anak. Apalagi kalau bayi sedang sakit, sebaiknya tanyakan dulu ke dokter sebelum memberikan air rebusan apa pun.
- Tetap utamakan ASI atau formula. Air tajin hanyalah tambahan, bukan pengganti nutrisi utama bayi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


