Iklan RBTV

Benarkah 15 Peneliti Meninggal Terkena Kutukan Makam Raja Polandia

Benarkah 15 Peneliti Meninggal Terkena Kutukan Makam Raja Polandia

Kutukan Makam Raja Polandia--

Tak hanya itu, kehancuran Ordo Teutonik membuat Prusia menjadi bagian dari wilayah Polandia. Hubungan yang baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Eropa membuat Raja Casimir punya status mulia. Ditambah lagi, pada masa kekuasaannya, Polandia menjadi negara kaya.

Pada 7 Juni tahun 1492 Raja Casimir meninggal dalam usia 65 tahun. Ketika para peneliti membuka makam sang raja pada 13 April 1973, mereka menyaksikan peti yang membusuk yang berisi jasad Casimir.

Namun anehnya, setelahnya ada beberapa dari peneliti tersebut yang meninggal dunia. Beberapa akibat infeksi, lainnya karena stoke.

Bahkan, hanya dalam beberapa hari, 4 arkeolog meninggal dunia. Selama beberapa tahun kemudian, lainnya menyusul berpulang, karena kanker atau penyakit lainnya.

Total, diyakini bahwa tidak kurang dari 15 orang yang bekerja di makam atau di laboratorium meninggal karena kontak dengan jasad Raja Casimir IV Jagiellon.

BACA JUGA:5 Kartun Populer tapi Berbahaya untuk Anak! Orangtua Wajib Waspada dan Tahu Cara Mengontrol Tontonan

Setelahnya, muncul lah kabar jika para peneliti telah menemukan alasan sebenarnya di balik kematian 15 orang yang terkait penelitian makam sang raja.

Biang keladinya sama dengan 'pembunuh' yang berkeliaran di makam-makam Mesir kuno, yakni Aspergillus flavus, jamur saprofit sekaligus patogen, yang menyebabkan infeksi karena beracun untuk mamalia.

Jamur tersebut dapat menyebabkan asma dan alergi pada beberapa orang. Jika imunitas korbannya rendah, jamur tersebut bahkan dapat menjadi pembunuh.

Jamur tersebut diyakini muncul di makam sang raja selama Abad Pertengahan. Ketika makamnya akhirnya dibuka, ia kemudian menyerang siapa saja yang terpapar.

Itu mengapa, peneliti saat ini menyadari, orang-orang dengan imunitas rendah sebaiknya tak mengunjungi makam yang mungkin menjadi tempat berkembang biak jamur tersebut.

Selain itu, juga ada 2 spesies yang ditemukan di makam Casimir, yakni Penicillim rubrum dan Penicillim rugulosum yang juga menghasilkan aflatoksin, jika dihirup bersamaan mereka bisa berdampak mematikan.

Jasad Raja Casimir IV kemudian kembali dikuburkan di makam asli. Meskipun misteri kutukan telah terpecahkan, banyak yang tak percaya kematian tersebut hanya disebabkan jamur. Mereka masih percaya, hal buruk akan menimpa mereka yang mengganggu orang mati.

BACA JUGA:Rekomendasi Film dan Serial Kartun Edukatif untuk Anak Usia 5 Tahun, Hiburan Seru yang Penuh Pesan Positif

Putri Nurhidayati

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: