Iklan RBTV

SPPG Polda Bengkulu Jaga Mutu dan Keamanan Pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis

SPPG Polda Bengkulu Jaga Mutu dan Keamanan Pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis

SPPG Polda Bengkulu selalu utamakan kualitas dan keamanan pangan MBG--

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Satuan Penyedia Pengolahan Gizi (SPPG) Polda Bengkulu menunjukkan komitmennya dalam memastikan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. 

Melalui pengawasan ketat dari tim ahli gizi, SPPG Polda Bengkulu akan selalu menjadi role model dalam menjaga mutu dan keamanan pangan selama program berjalan.

Ahli gizi SPPG Polda Bengkulu, Dimas Dwiky Darmawan, menjelaskan seluruh bahan makanan yang tiba di dapur SPPG selalu melalui proses pengecekan menyeluruh. 

"Setiap bahan pangan, baik daging, sayuran, buah, maupun bumbu, dicek kualitas dan kesegarannya. Semua harus sesuai dengan spesifikasi yang kami butuhkan dan tetap segar hingga tiba di tangan kami," ujar Dimas.

BACA JUGA:Hasil Drawing SEA Games 2025 Cabor Sepak Bola, Ini Calon Lawan Timnas U-22 Indonesia

Dalam proses pengolahan, bahan makanan dibersihkan di ruang persiapan sebelum disimpan di tempat yang sesuai. 

"Sayuran kami simpan di chiller, daging di freezer, sedangkan bahan kering seperti bumbu kami masukkan ke gudang khusus. Semua dilakukan agar kualitas tetap terjaga," kata Dimas.

Tahapan berikutnya adalah proses pengolahan oleh tim dapur berdasarkan menu yang sudah ditentukan ahli gizi. Sebelum makanan dibagikan, tim Dokkes Polda Bengkulu melakukan pemeriksaan keamanan pangan (food security). 

BACA JUGA:OPPO Find X9 dan X9 Pro Meluncur dengan Baterai Raksasa, Tawarkan Performa Ngebut

"Jika dinyatakan aman, barulah kami melakukan pemorsian, pengemasan, dan distribusi ke delapan sekolah serta satu Posyandu, dengan total penerima manfaat mencapai 3.474 orang," jelas Dimas.

Dimas juga menegaskan bahwa SPPG Polda Bengkulu mengutamakan penggunaan produk lokal dalam seluruh prosesnya. 

"Kami menggunakan bahan makanan lokal yang telah bersertifikat halal untuk mendukung pelaku usaha daerah sekaligus memastikan keamanan konsumsi masyarakat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait