FGD PPSE Kota Bengkulu Jadi Role Model Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi
--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID — Dinas Sosial Kota Bengkulu pada Jumat (31/10) pagi menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Kajian Pengembangan Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE)
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pendamping serta para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Bengkulu.
Acara ini digelar sejalan dengan program kajian pemberdayaan sosial yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Melalui kegiatan tersebut, pemerintah pusat bersama Pemerintah Kota Bengkulu berupaya memperkuat langkah pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:TPP PNS Pemkot Bengkulu Dipotong Segini, Dampak Pemangkasan DAU
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, yang hadir langsung membuka kegiatan, menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat.
Ia berharap FGD ini dapat memperkuat pendataan agar warga penerima bantuan lebih tepat sasaran.
Dedy juga menjelaskan bahwa PPSE merupakan penyempurnaan dari program sebelumnya, yakni Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
“Bahwa Kementerian Sosial itu akan membantu Kota Bengkulu dalam rangka menurunkan angka kemiskinan. Di antaranya melalui program pemberdayaan masyarakat dan bantuan modal bagi warga,”ujar Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi.
BACA JUGA:Harga Terbaru BBM Mulai 1 November 2025, Ini Daftar Lengkapnya dari Aceh hingga Papua
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menambahkan bahwa Kota Bengkulu terpilih menjadi salah satu role model nasional dalam pelaksanaan program PPSE, karena dianggap berhasil mengembangkan pendekatan pemberdayaan berbasis ekonomi keluarga.
“Jadi Kota Bengkulu menjadi salah satu daerah yang ditunjuk sebagai model pelaksanaan bantuan PPSE atau Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi. Dahulu program ini dikenal dengan nama PENA,”jelas Kadis Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


