Program Peremajaan Sawit di Bengkulu Utara Gagal Capai Target

BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID - Sebanyak 1.500 hektare perkebunan sawit milik masyarakat menjadi target program Peremajaan sawit Rakyat (PSR) atau replanting di BENGKULU UTARA. 

Namun proses seleksi dan verifikasi yang dilakukan secara ketat, membuat target tersebut belum dapat tercapai.

BACA JUGA:Potret Kantor Satpol PP Kota Bengkulu, Tak Miliki Kloset Toilet hingga Sejumlah Bangunan Rusak

Realisasi saat ini baru mencapai 411 hektare, yang dipastikan akan mendapat dukungan dana replanting pada tahun ini.

Kepala Bidang Pengembangan Dinas Perkebunan Bengkulu Utara Surya Mulyadi menjelaskan, proses verifikasi dikedepankan untuk memastikan tidak ada permasalahan hukum maupun administrasi di kemudian hari. Dokumen lahan dan identitas pemilik harus sesuai dengan kondisi di lapangan.

Verifikasi juga menilai kesesuaian kriteria, seperti usia tanaman sawit di atas 25 tahun, produksi di bawah 10 ton per hektare per tahun, atau menggunakan bibit non unggul, serta batasan maksimal 4 hektare untuk satu pengusul dalam satu KTP.

BACA JUGA:Polres Seluma Rilis Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Dusun Tengah, Kapolres Beberkan Modusnya

Surya Mulyadi menegaskan, verifikasi faktual sepenuhnya dilakukan oleh tim dari Pemerintah Kabupaten. Sementara Pemerintah Provinsi memiliki peran dalam pemeriksaan teknis administrasi sebelum berkas diusulkan ke pemerintah pusat.

“Proses verifiksi dokumen maupun lapangan sepenuhnya dilakukan oleh Dinas Kabupaten, untuk Provinsi dan Dirjen mereka dalam melakukan pengawasan,” ujar Surya Mulyadi

BACA JUGA:Potret Kantor Satpol PP Kota Bengkulu, Tak Miliki Kloset Toilet hingga Sejumlah Bangunan Rusak


Novan Alqadri

Sumber: