Macam-macam Kondisi Koma dan Penyebabnya, Mana yang Paling Fatal?

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Koma sering kali digambarkan dalam film sebagai adegan dramatis yang seolah menjadi batas antara hidup dan mati. 

Namun dalam dunia medis, kondisi ini jauh lebih serius daripada sekadar seseorang yang tertidur panjang. 

BACA JUGA:Hope for HIV/AIDS Sufferers Globally: 7 People Have Been Cured

Koma adalah keadaan ketika seseorang benar-benar kehilangan kesadaran dan tidak bisa merespons rangsangan apa pun. Meskipun tubuh masih berfungsi, fungsi sadar dari otak mengalami gangguan serius.

Pasien koma tidak dapat dibangunkan. Mereka tidak menanggapi suara keluarga yang terus memangil namanya, tidak bergerak ketika disentuh, bahkan tidak bereaksi ketika diberikan stimulus rasa sakit. 

Mata mereka tetap tertutup, dan aktivitas tubuh yang terjadi umumnya hanyalah refleks tanpa kesadaran. 

Pada kasus tertentu, napas pun menjadi tidak teratur sehingga memerlukan alat bantu pernapasan untuk bertahan hidup.

BACA JUGA:Jumat Berkah, Bagi-bagi Saldo DANA Gratis untuk 5 Orang Beruntung Lewat Link Berikut

Berbeda dengan pingsan yang hanya berlangsung sebentar, koma dapat terjadi dalam hitungan jam, berhari-hari, berminggu-minggu, hingga bertahun-tahun. 

Kesempatan untuk pulih bergantung pada apa yang merusak otak dan seberapa cepat penanganan medis diberikan.

BACA JUGA:Advantages and Disadvantages of Gypsum Walls

Beragam Kondisi Koma dan Penyebabnya

Tidak semua koma memiliki sebab dan mekanisme yang sama. Ada beberapa jenis koma yang umum dijumpai dalam kedokteran:

1. Ensefalopati Metabolik-Toksik

Sumber: