Macam-macam Kondisi Koma dan Penyebabnya, Mana yang Paling Fatal?
Orang koma--
Jenis ini terjadi akibat gangguan sistemik dalam tubuh seperti infeksi berat, keracunan, kegagalan organ, atau gangguan metabolik.
Otak tidak mndapat energi atau pasokan kimia yang seimbang sehingga fungsinya terganggu.
Jika penyebabnya cepat diketahui dan diatasi, kondisi ini berpotensi pulih kembali.
2. Keadaan Vegetatif Persisten
Ini merupakan tahap lebih berat dari koma. Pasien bisa tampak “terbangun” karena mata dapat terbuka dan tubuh menunjukkan pola tidur-bangun, tetapi mereka sama sekali tidak sadar terhadap lingkungan.
Tidak ada interaksi, tidak ada emosi, dan gerakan yang timbul hanya berupa refleks. Kondisi ini dapat brlangsung lama dan sering kali menjadi tantangan besar bagi keluarga yang menunggu keajaiban.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Bakal Gelar Lomba Risma Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
3. Koma yang Diinduksi Medis
Kadang koma justru dibuat dengan sengaja oleh dokter. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi pembengkakan otak setelah cedera besar, operasi otak, atau penyakit berat.
Dengan memberikan obat anestesi dosis tinggi, otak diberi waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Prosedur ini hanya dilakukan di ICU dengan pemantauan ketat.
4. Koma akibat Masalah Gula Darah
Pada pasien diabetes, kadar gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia berat) atau terlalu rendah (hipoglikemia) dapat membuat otak kekurangan energi untuk bekerja.
Dalam situasi ekstrem, dapat muncul koma diabetes yang sangat berisiko dan harus segera ditangani dengan pengobatan darurat.
BACA JUGA:Petani di Seluma Sumringah Dapat 11 Unit Traktor dan 4 Unit Rotavator dari Kementan RI
5. Cedera Otak Anoksik
Ketika otak tidak mendapatkan suplai oksigen, sel-sel otak akan mati dalam hitungan menit.
Ini bisa terjadi akibat tenggelam, tersedak, henti jantung, atau kecelakaan lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


