Tagih Kredit Macet, Debt Collector Diduga Dikeroyok Konsumen
Gambar ilustrasi: Seorang debt collector diduga dikeroyok konsumen.--
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Jika selama ini debt collector seringkali disebut melakukan kekerasan terhadap konsumen, kali ini berbeda masalahnya.
Seorang debt collector diduga telah menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang. Korban mengalami luka-luka kemudian melapor ke Polsek Gading Cempaka.
Peristiwa terjadi Minggu malam, korbannya Rio Redian Yulianda bersama tim dari PT. Almert Jabar Nusantara. Ketika itu mereka mendatangi konsumen yang menunggak pembayaran kredit mobil Daihatsu Grandmax tahun 2016.
BACA JUGA:Bisakah Kabur dari Debt Collector? Begini Cara DC Melacak Keberadaan Targetnya
Saat berusaha mengamankan kendaraan tersebut, korban mengaku dikeroyok sejumlah orang.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di belakang kepala, lebam di tangan kiri dan pinggul kanan.
Rekan korban Bayu Saputra dan Muhammad Nabil yang berusaha menolong juga turut menjadi amukan pelaku, menyebabkan Muhammad Nabil mengalami lebam di kepala.
BACA JUGA:Ini yang Terjadi jika Anda Mengabaikan Panggilan Telepon Debt Collector
Muhammad Sudin yang merupakan orangtua dari Muhammad Nabil Agustian menyampaikan, penagihan kredit macet tersebut awalnya berjalan lancar, namun saat hendak melakukan pengamanan kendaraan, tiba-tiba salah seorang diantara konsumen itu melakukan kekerasan, dengan menendang dan menginjak punggung salah korban.
“Harapan kami sebagai orang tua, korban yang kemaren tu pengeroyokan dari pihak anak buah kami tadi tu supaya pelaku diproses dengan sesuai aturan yang berlaku. Harapannya supaya bisa cepat diproses,” ujar Muhammad Sudin.
Untung Sari
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


