Arus Mudik Nataru 2025, Penumpang Bus Naik hingga 100 Persen
--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Jumlah penumpang otobus di Kota BENGKULU mengalami peningkatan, pada momen libur natal dan tahun baru kali ini.
Sejumlah PO mencatat lonjakan penumpang hingga seratus persen dibandingkan hari biasa.
Seperti di PO Putra Paimaham serta PO Citra Sekar Harum atau CSH, yang jumlah penumpangnya melonjak hingga seratus persen.
BACA JUGA:Amankan Tiket Semifinal Piala AFF Futsal U-19, Timnas Indonesia Menang Telak Atas Malaysia
Biasanya di dua PO bus ini, hanya memberangkatkan satu unit bus per hari. Namun saat libur nataru, dua unit armada bus yang diberangkatkan.
“Untuk periode Nataru ini kita mengalami peningkatan hingga 100 persen. Tujuan paling banyak ini ke Medan dan Pekan Baru,” ujar Kepala Perwakilan PO Putra Paimaham, Sinambela
BACA JUGA:Tahapan Lanjutan Pasca Lolos Administrasi Rekrutmen Tenaga Global Fund Kemenkes
Sementara di PO bus Putra Rafflesia, lonjakan penumpang sekitar tiga puluh persen, dengan total seratus tujuh puluh penumpang per hari tujuan Jakarta dan Bandung.
“Jika dibanding dengan hari biasa, kita ada peningkatan sekitar 50 persen dimomen Nataru tahun ini. Tujuan yang mengalami peningkatan adalah Jakarta dan Bandung,” ujar Kepala Perwakilan PO Putra Raflesia Bengkulu, Suharyanto
Kondisi serupa, di PO Siliwangi Antar Nusa atau SAN juga mencatat kenaikan jumlah penumpang sekitar tiga puluh persen. Dengan rata-rata 266 penumpang, yang diberangkatkan menggunakan tujuh armada per hari.
BACA JUGA:Info Loker, Transjakarta dan Baznas DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
Tren positif juga dirasakan Perum Damri untuk angkutan antar kota dalam provinsi. Kenaikan penumpang mencapai delapan puluh persen dengan tujuan utama kabupaten kaur, mukomuko, dan lebong.
Di tengah lonjakan penumpang, seluruh pengelola PO mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM jenis solar di Kota Bengkulu.
Kondisi ini mengakibatkan jadwal keberangkatan bus seringkali terhambat hingga lima jam karena armada harus mengantre lama di SPBU.
“Karena sulitnya mendapatkan solar, maka jadwal keberangkatan kita ikut terdampak. Bahkan bisa sampai 5 jam, sebab mau mengantre di SPBU,” terang Pimpinan Loket SAN Bengkulu, Hariyanto
BACA JUGA:UMP Bengkulu 2026 Naik, Ini Rincian UMK di Kota Bengkulu dan 4 Kabupaten
Para pelaku usaha transportasi berharap, pemerintah dan pihak terkait dapat menjamin ketersediaan solar khusus untuk angkutan umum.
Hal ini dinilai penting agar pelayanan mudik nataru tetap berjalan lancar, tanpa ada keterlambatan yang merugikan masyarakat maupun perusahaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


