Diduga Frustasi Ditinggal Menikah Sang Kekasih, Pedagang Martabak Nekat Gantung Diri
--
KAUR, RBTVCAMKOHA.COM - Rabu (22/11) malam, Warga Binjai Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur dibuat gempar, dengan adanya tersiar kabar ada salah satu warganya meninggal dunia dengan cara gantung diri. Warga tersebut diketahui seorang pemuda berinisial B-A (27).
Sungguh Pilu, berdasarkan data dan informasi yang didapat, ternyata BA yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang yang menjual martabak telor ini, nekat mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya karena diduga frustasi lantaran ditinggal menikah oleh sang kekasih tercinta.
BACA JUGA:Peluang Besar, Ini Lowongan Kerja Bank BCA 20 November 2023, Caranya Mudah Buruan Daftar
BA yang sehari-hari tinggal dengan bersama saudara kandungnya ini,ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia oleh kakak kandungnya yang curiga, karena seharian tidak keluar dari kamar. Curiga karena BA tidak kelaur kamar, sang kakak mengecek ke kamar dan melihat adiknya dalam kondisi tergantung dengan seutas tali nilon yang menjerat di leher.
Kejadian ini, dibenarkan salah satu warga setempat yang ikut melakukan evakuasi korban B-A yang nekat gantung diri dengan menggunakan seuntas tapi nilon.
BACA JUGA:Cek Sekarang Juga, Lowongan Kerja Bank BNI Kembali Dibuka, Fresh Graduate Mari Daftar
"Kita ikut membantu saat evakuasi korban dan saat ini juga jasad korban sudah dibawa kerumah orang tuanya di Desa Kepahyang Kecamatan Tetap," Jelas Rahmat
Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman melalui Kapolsek Kaur Selatan Iptu Ryokun mengatakan dalam evakuasi korban tidak ditemukan adanya bekas - bekas penganiayaan. Selain itu, pihak kepolisian juga belum mengetahui motif pasti dari korban B-A yang memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
BACA JUGA:Kumpulan Contoh Soal Logika Umum Seleksi Kompetensi Mitra Statistik BPS 2024, Gratis
"Kita belum tau pasti motif korban, namun dari tanda tanda ditubuh dan tkp tidak ada aksi kekerasan dan korban juga sudah dibawa kerumah orang tua korban," terang Kapolsek
Disisi lain, dalam kesehariannya korban merupakan pemuda yang pekerja keras dan rajin berjualan di Kota Bintuhan sebagai pedagang martabak telor.
(Febrianto.dhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: