Iklan RBTV

Sedih Ditinggal Orangtua Meninggal, Kisah Pemuda Kaur Ini Berakhir Tragis

Sedih Ditinggal Orangtua Meninggal, Kisah Pemuda Kaur Ini Berakhir Tragis

Kisah tragis pemuda Kaur setelah ditinggal orangtua meninggal dunia--

KAUR, RBTVDISWAY.ID - Geger, warga Desa Benteng Harapan, Kecamatan Maje Kabupaten Kaur dibuat heboh atas meninggalnya salah satu pemuda berinisial, MA (34) yang ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung di kamar tidur pada Selasa (5/8) sekira pukul 14.45 WIB. 

MA (34) diduga mengalami depresi berat atas kepergian almarhum ayah kandungnya pada hari ini Selasa (5/8), sekira pukul 11.00 WIB. 

Dugaan ini, diperkuat dengan pesan secarik kertas yang ditinggalkan MA sebelum mengakhiri hidupnya, menggunakan tali kambing untuk gantung diri. Secarik kertas tersebut ditemukan, di atas ranjang kamarnya bertuliskan "Tolong Kuburkan Aku, di Samping Makam Odo".

BACA JUGA:Penting Untuk Disimak, Ini Tabel Pinjaman PPPK di BRI Plafon Rp 100-300 Juta

Dikatakan Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Maje Ipda Alpino, pihaknya telah mendatangi lokasi untuk membantu melakukan evakuasi terhadap jenazah.

Menurut keterangan para saksi yang berada di lokasi dan pihak keluarga korban. Setelah ayah korban meninggal dunia, korban mengurung diri di kamar dengan membawa kesedihan mendalam.

Namun, hingga pukul 13.00 WIB Selasa siang, kakak dan keluarga korban yang mengetuk pintu kamar korban tidak mendapat respon dari dalam kamar yang menimbulkan  rasa khawatir keluarga terhadap MA. 

BACA JUGA:Bisa Diangsur 6 Bulan, Berikut Tabel Angsuran SPinjam Rp 500 ribu

Benar saja, kekhawatiran keluarga terbukti setelah mendobrak pintu kamar dan betapa terkejutnya melihat  MA sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung dan menemukan secarik kertas pesan pemintaan dari korban.

"Kejadian sore tadi, dimana korban MA ini diduga mengalami depresi mendalam atas kepergian sang ayah akibat sakit yang diderita. Kita juga sudah melakukan pemeriksaan korban dan akan dimakamkan langsung, dimana keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," jelas Kapolsek. 

 

Febrianto Romadhan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait