Iklan dempo dalam berita

7 Gereja Tua di Indonesia, 2 Diantaranya ada di Jakarta, Apa Ada di Sumatera?

7 Gereja Tua di Indonesia, 2 Diantaranya ada di Jakarta, Apa Ada di Sumatera?

Gereja tua di Indonesia dan dunia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Meskipun Indonesia diduduki oleh mayoritas umat muslim, namun Indonesia juga dibangun oleh orang-orang yang beragama Kristen, Budha, Katolik, dan Hindu. 

Salah satu bukti nyata dari keberagaman itu adalah dengan banyaknya berdiri gereja, vihara dan tempat-tempat beribadah untuk agama lainnya.

Tempat-tempat beribadah tersebut juga memiliki sejarah yang tidak kala menarik. Tidak hanya sekadar berupa bangunan, namun juga menjadi saksi sejarah perkembangan untuk agamanya.

BACA JUGA:Asus Tuf Gaming A16 Advantage Edition, Spek Gaming Andalan Asus Selain ROG

Salah satu agama yang ada dan diakui di Republik Indonesia adalah Kristen, dengan jumlah total pemeluknya ada puluhan juta jiwa. Oleh sebab itu tak heran jika ada banyak gereja yang dapat kita temui di Indonesia. Gereja- gereja tersebut juga memiliki sejarah yang tak kalah menarik.

Di antara gereja-gereja tersebut berikut adalah daftar gereja tertua di Indonesia.

1. Gereja Kepanjen, Surabaya

Gereja Kepanjen adalah gereja tertua di Surabaya dan juga di Indonesia. Bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1899. Gereja yang dirancang oleh arsitek asal Semarang bernama W.Westmaas ini kemudian diresmikan pada 5 Agustus 1900. 

BACA JUGA:Berada di Bibir Pantai, Benteng Marlborough Jadi Saksi Perjuangan Indonesia, Yuk Berkunjung ke Tempat Ini

Gereja Katolik ini sempat mengalami renovasi akibat hancur karena terkena bom pasca kemerdekaan NKRI. Gereja yang disebut juga dengan nama Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria ini memiliki keunikan pada gaya bangunannya yang sangat kental dengan gaya Neo Gotik ala Eropa. 

2. Gereja Pniel, Jakarta Pusat

Gereja Pniel yang ada di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat ini dibangun pertama kali pada tahun 1850 namun pada saat itu masih berupa kapel kecil. Bangunan ini kemudian diperluas lagi pada tahun 1913. 

Pembangunan kedua selesai pada tahun 1915 dan diberi nama Gereja Baru.

Bangunan mengusung tema perpaduan antara Italia dan Portugis, yang merupakan hasil karya dari dua arsitek Cuypers dan Hulswit. Gereja yang hingga sekarang masih mempertahankan ornamen-ornamennya ini dikenal juga sebagai Gereja Ayam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: