Kisah Tragis Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Begini Pengakuan 8 Pelaku kepada Polisi

Pengakuan pelaku pembunuhan Vina kepada polisi--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kisah tragis kasus pembunuhan Vina Cirebon, begini pengakuan 8 pelaku kepada polisi.
Kasus tragis meninggalnya Vina dan kekasihnya, Eky, di tangan geng motor pada Agustus 2016 di daerah Cirebon, Jawa Barat, kembali menjadi perhatian publik.
Peristiwa yang sempat mengejutkan masyarakat ini kembali viral berkat film "Vina: Sebelum 7 Hari," garapan rumah produksi Dee Company dan disutradarai oleh Anggy Umbara.
Dalam perkembangan terbaru, sebuah rekaman yang memperlihatkan arwah Vina merasuki sahabatnya, Linda, kini viral di media sosial, diunggah oleh banyak akun.
BACA JUGA:Mitos Daun Pandan Ditanam Depan Rumah, Tanaman Pembawa Rezeki
Rekaman tersebut dibuat oleh Marliana, dan menampilkan arwah Vina yang merasuki tubuh sahabatnya untuk menceritakan penyebab kematiannya.
Di dalam rekaman, Vina menuduh Egi sebagai pembunuh utama di balik kematiannya. Arwah mendiang Vina juga mengungkapkan bahwa Egi melarikan diri ke Jakarta setelah kejadian tersebut.
Ketika keluarga mendiang Vina hadir dalam podcast Denny Sumargo, Denny bertanya bagaimana pihak keluarga bisa menyimpulkan bahwa Egi adalah pembunuh utama, mengingat proses hukum tidak cukup hanya dengan mengandalkan rekaman suara.
BACA JUGA:Simulasi Cicil Emas di BSI, Lengkapi 8 Syarat Ini dan Segera Ajukan
Marliana menjelaskan dalam video di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo bahwa, "Semua temannya yang lain bilang namanya itu, Egi (pelaku utama)," dan ayah mendiang Vina, Wasnadi Otong, menimpali dengan mengatakan, "Almarhumah dalam rekaman juga ngomongnya itu."
Keluarga mendiang Vina menduga bahwa Egi dan kawan-kawannya awalnya tidak berniat membunuh Vina.
Namun, ketika ikatan mata Vina terlepas dan ia dapat melihat para pelaku saat mereka melakukan rudapaksa, akhirnya mereka memutuskan untuk membunuhnya guna menghilangkan jejak.
Motivasi Egi melakukan tindakan sadis tersebut bersama teman-temannya dipicu oleh rasa sakit hati karena cintanya ditolak. "Mungkin dia merasa sudah sakit hati karena cintanya ditolak terus, jadi kesal dia," ujar Marliana.
Total pelaku dalam kasus pembunuhan sadis terhadap Vina dan Eky berjumlah 11 orang. Delapan pelaku telah divonis oleh pengadilan dan sedang menjalani hukuman mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: