Tol Trans Sumatera Lampung-Medan Bakal Tersambung Jalan Tol di Tahun 2029, Ini Kata Direktur HKI

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Lampung-Medan bakal tersambung jalan-tol di tahun 2029, ini kata direktur HKI.

Proyek pembangunan jaringan jalan tol Trans-Sumatera merupakan salah satu langkah penting dalam pengembangan infrastruktur Indonesia. 

Jalan tol ini diharapkan tidak hanya menghubungkan berbagai daerah di Pulau Sumatera, tetapi juga meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah

BACA JUGA:2 Lokasi Pintu Masuk Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau yang Berada di Rejang Lebong, Ini Update Pembangunannya

Proyek tol Trans-Sumatera memiliki peran strategis dalam mengurangi hambatan mobilitas di pulau ini. 

Infrastruktur jalan tol yang modern dan efisien akan membantu mempercepat distribusi barang, mengurangi biaya logistik, dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional. 

Selain itu, tol ini juga akan meningkatkan konektivitas antarwilayah, memperkuat integrasi ekonomi, dan membuka peluang investasi di daerah-daerah yang sebelumnya sulit diakses.

BACA JUGA:Proyek Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu Sepanjang 95,8 KM, Tinggal Menunggu Lanjutan Seksi 1 dan 2

Tol trans sumatera sendiri direncanakan terbentang sepanjang 2.704 kilometer mulai dari Lampung hingga Aceh.

Jika melihat dari sejarah pada 15 Oktober 2015, bertempat di Palembang, Presiden Jokowi melakukan groundbreaking. Sebagai penanda proyek ambisinya untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera dimulai.

Jalan Tol pertama kali yang dibangun di Pulau Sumatera adalah jalan TOL ruas Palembang- Indralaya atau disingkat Palindra ini memiliki panjang 22 KM.

Lampung-Medan Bakal Tersambung Jalan Tol di Tahun 2029

BACA JUGA:Dibangun 3 Seksi, Ini Peta Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Sepanjang 95,8 Km

Pemerintah terus menggenjot percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), sebuah proyek infrastruktur kolosal yang menjadi salah satu prioritas nasional. 

Sumber: