Iklan RBTV Dalam Berita

32 Jam Pencarian, Remaja Hanyut di Sungai Ketahun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

32 Jam Pencarian, Remaja Hanyut di Sungai Ketahun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

32 Jam Pencarian, Remaja Hanyut di Sungai Ketahun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa--Foto: ist

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Sekitar 32 jam upaya pencarian, remaja hanyut di aliran Sungai Ketahun, ditemukan sudah tak bernyawa.

Gio (18) warga Desa Air Tenang, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, korban hanyut di aliran Sungai Ketahun, tepatnya di Desa Air Tenang, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Jumat malam (16/8), akhirnya ditemukan.

BACA JUGA:Pemuda Napal Putih Hanyut di Aliran Sungai Ketahun, TNI Polri dan Warga Berjibaku Mencari Korban

Korban ditemukan Minggu (18/8) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Kapolsek Ulok Kupai Iptu. Jimmy Noventius Manurung, mengatakan upaya pencarian melibatkan tim gabungan TNI-Polri, BPBD, Basarnas dan dibantu puluhan warga. Menyisir hingga beberapa kilometer di aliran sungai menggunakan perahu karet dan perahu tradisional serta alat bantu berupa bambu.

BACA JUGA:Ini Identitas Sopir dan Penumpang Mobil yang Hanyut Terbawa Arus, Bagaimana Nasibnya?

Korban ditemukan berjarak sekitar 3 kilometer dari titik lokasi korban pertama kali dikabarkan hanyut.

“Korban sudah ditemukan tadi sekitar jam 2, kondisinya sudah meninggal dunia,” kata Iptu. JN Manurung.

Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah keluarga.

Sebelumnya, kejadian hanyutnya korban bermula saat korban bersama satu orang temannya mandi di aliran sungai tersebut.

Saat itu keduanya ingin berenang ke napal yang berada di tengah sungai. Ketika berenang, korban tidak kuat dan berteriak meminta tolong kepada temannya.

BACA JUGA:2 Jam Hanyut dan Terseret Ombak saat Mandi di Pantai Desa Kepala Pasar, Siswa SD Meninggal Dunia

“Teman korban berusaha menolong namun korban tidak terjangkau. Korban akhirnya hanyut terbawa arus sungai,” kata Kapolsek Ulok Kupai, Iptu. JN Manurung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: