Rejang Lebong Terima Cetak Sawah Baru Program Presiden 800 Hektar

REJANGLEBONG, RBTVDISWAY.ID – Kabupaten Rejang Lebong menjadi salah satu lokasi program cetak sawah rakyat yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

Wakil Bupati Rejang Lebong Hendri mengungkapkan, program cetak sawah rakyat merupakan salah satu program asta cita presiden Prabowo Subianto dalam mendukung ketahanan pangan. Menurut wabup kabupaten Rejang Lebong menerima alokasi untuk 800 hektare. Lokasi kegiatan akan dilaksanakan semuanya di desa Tanjung Gelang kecamatan Kota Padang. Dengan 4 hamparan, diantaranya ada yang sampai 400 hektare.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih, Pemkab Utara Siap Melaksanakan Gagasan Strategis dari Presiden

Dijelaskan wabup, untuk tahapan program cetak sawah rakyat, saat ini masih dalam tahap awal, dengan melengkapi persyaratan-persyaratan pendukung. Kemudian terkait dengan survei, investigasi, desain  yang akan dilakukan oleh pihak perguruan tinggi, nantinya akan ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA:Penyaluran TPG, 439 Guru Belum Terima karena Terkendala Validasi Rekening

Lokasi yang akan digunakan adalah tanah milik masyarakat, yang saat ini sudah ditanam beberapa jenis tanaman perkebunan mulai dari karet, kopi, durian hingga sawit. Karena pemerintah tidak menyiapkan anggaran, untuk ganti untung tanam tumbuh yang ada di atas lahan tersebut, maka akan dilakukan, sosialisasi lagi kepada masyarakat.

BACA JUGA:Penerimaan Mahasiswa Baru 2025 , Unib tampung 5.335 Maba, Jalur SNBP Sudah 30 Persen Terpenuhi

“Tadi sudah kita adakan rapat terakit program cetak sawah baru, kita juga undang kepala PPN untuk memberikan masukan. Dan masukan yang kita dapati positif semua. Nantinya lokasi kegaitan akan dilaksanakan di desa Tanjung Gelang” jelas Wakil Bupati Rejang Lebong Hendri (15/4).

BACA JUGA:Rumah Dosen di Bengkulu Nyaris Ludes Terbakar, Bocah 3 Tahun Berhasil Diselamatkan Tetangga

Sementara itu, untuk sumber air yang akan digunakan untuk mengairi area persawahan tersebut nantinya, akan bersumber dari beberapa aliran sungai di kawasan tersebut salah satunya adalah sungai buluan.

 

Handril Waldinata

Sumber: