Sudah 5 Ekor Sapi di Desa Pasar Talo Mati Mendadak, Saat Dicek Ini Kata Distan Seluma

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Menjelang Idul Adha, para peternak sapi di Kabupaten Seluma tak hanya resah akan maraknya pencurian hewan ternak (curnak), namun juga resah karena kembali merebaknya virus atau penyakit yang menyerang ternak sapi.

BACA JUGA:Tiga PJU Polda Bengkulu Berganti, Wakapolda Dijabat Putra Daerah Bengkulu Kelahiran Bulan Agustus

Hal ini seperti yang terjadi di Desa Pasar Talo Kecamatan Ilir Talo, yang sudah menyebabkan 5 ekor sapi mati mendadak di waktu yang berlainan.

Menyikapi adanya laporan perangkat Desa Pasar Talo, Tim kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten Seluma akhirnya mengecek dan mendapati ciri-ciri sapi yang sakit, bukanlah terserang Jembrana melainkan penyakit Ngorok.

BACA JUGA:Kayu Gaharu: Pohon Uang yang Masih Sedikit Dibudidaya Masyarakat Bengkulu

"Sudah kita cek bersama tim kesehatan hewan, kemungkinan bukan terserang Jembrana tapi penyakit Ngorok dari ciri-ciri yang kita temukan di lapangan," ujar Hendri Aritonang.

Lanjutnya, kendala yang dihadapi tim kesehatan hewan ternak saat akan memberikan vaksin terhadap ternak sapi, mayoritas peternak meliarkan sapi mereka di areal perkebunan, sehingga menyulitkan tim.

BACA JUGA:Sat-Set, Dana Rp 70 Juta KUR BRI 2025 Masuk ke Rekening, Simak Langkah Mudah Pengajuannya

Ini lantaran dari puluhan ekor sapi yang ada di Desa Pasar Talo, baru 2 ekor sapi yang berhasil divaksin, sedangkan lainnya masih berkeliaran di kebun sawit.

Menyikapi hal ini, Dinas Pertanian Kabupaten Seluma telah meminta Kepala Desa Pasar Talo, untuk segera mengumpulkan seluruh ternak sapi yang diliarkan, agar mudah untuk dilakukan pemberian vaksin, guna mencegah penyebaran virus lebih luas.

BACA JUGA:Tips Ampuh Ajukan KUR BCA 2025 Pinjaman sampai Rp 50 Juta, Dijamin Cair

"Kita sudah mengimbau masyarakat peternak sapi, supaya sapinya segera dikandangkan dulu supaya kita bisa lakukan vaksinasi secara massal," pungkasnya.

Sumber: