Iklan RBTV

KM Althaf Dikabarkan Hilang Kontak Selama 30 Jam di Perairan Bengkulu

KM Althaf Dikabarkan Hilang Kontak Selama 30 Jam di Perairan Bengkulu

Basarnas Bengkulu lakukan pencarian KM Althaf yang hilang kontak di Perairan Bengkulu --

BENGKULU, RBTV.DISWAY. ID - Beredar informasi Kapal Motor (KM) Althaf yang membawa nelayan dikabarkan hilang kontak selama 30 jam di perairan laut Bengkulu, Senin (26/5).

BACA JUGA:Apakah SPinjam Punya DC Lapangan dan Datang ke Rumah Debitur saat Galbay? Simak Penjelasannya

Kabar itu dibenarkan Likopa Noptilos selaku Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bengkulu.

Likopa menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan pencarian lokasi terhadap kapal tersebut.

"Ya, memang ada kita mendapatkan informasi tersebut. Saat ini kita masih mencari data para nelayan yang dikabarkan hilang," ungkapnya saat dikonfirmasi rbtv.disway.id melalui panggilan telepon.

BACA JUGA:Huawei MateBook Pro Resmi Meluncur ke Pasar, Laptop Lipat Pertama yang Inovatif

Mendapatkan informasi tersebut, Basarnas Bengkulu langsung berkoordinasi dengan para nelayan yang ada di Pulau Baai yang baru saja pulang melaut.

Namun berdasarkan informasi yang saat ini mereka terima, para nelayan tersebut tidak ada yang bertemu dengan kapal lainnya saat di tengah laut.

"Berdasarkan informasi dari nelayan yang berjarak 3 jam dari keberangkatan KM Althaf, saat di tengah laut mereka tidak ada bertemu dengan kapal lainnya bahkan saat pulang juga tidak ada selintas dengan kapal nelayan lainnya," lanjutnya.

BACA JUGA:Ibu-ibu Wajib Tahu, Ini Cara Simpan Bawang di Kulkas Agar Awet dan Tidak Busuk

Kemungkinan KM Althaf ini mengalami trouble atau masalah saat di laut dan mengikuti arah angin.

"Saat ini belum bisa kita pastikan kapal tersebut, kemungkinan kapal trawl ini mengalami trouble dan terbawa arah angin yang mengarah ke selatan," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bengkulu.

Selain itu, kapal yang diduga mengangkut 5 orang penumpang terdiri 3 ABK, 1 penumpang dan 1 kapten kapal tersebut tidak memiliki alat komunikasi ke daratan. Mereka hanya mengandalkan handphone pribadi yang saat ini belum dapat dihubungi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait