Pengelola Objek Wisata Desa di Rejang Lebong Mengeluh Pengunjung saat Libur Sekolah Turun 50%

REJANG LEBONG, RBTVDISWAY.ID – Libur sekolah dan cuti bersama tahun baru Hijriah biasanya dimanfaatkan warga untuk berwisata bersama keluarga.

Namun, jumlah pengunjung di sejumlah objek wisata di Rejang Lebong, terutama di Sungai Ulu Musi Trokon, Desa Cawang Lama, mengalami penurunan drastis.

BACA JUGA:Program Cetak Sawah di Pulau Enggano Sudah Disetujui 630 Ha, Masih Bisa Bertambah 200 Ha

Kepala Desa Cawang Lama, Ishak, mengatakan jika pada liburan sebelumnya pengunjung bisa mencapai 800 orang per hari, kini hanya berkisar antara 300 hingga 400 orang saja.

Menurut Ishak, penurunan lebih dari 50 persen ini kemungkinan karena pada liburan akhir pekan berbarengan dengan event Festival Tabut di Kota Bengkulu.

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pembenahan agar pengunjung merasa lebih nyaman saat berwisata. Untuk menunjang kenyamanan dan keamanan, sebanyak 25 orang tenaga kerja juga disiapkan di lokasi wisata.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Bengkulu Utara, Dibangun di Ketahun, Jumlah Murid 13 Ribu Orang

Meski fasilitas terus ditingkatkan, tarif masuk masih tetap sama, hanya sepuluh ribu rupiah, sudah termasuk parkir dan sewa pondok. Sementara untuk kawasan camping, dibanderol Rp 25.000 per orang.

Ishak berharap jumlah kunjungan bisa meningkat dalam beberapa hari ke depan. Ia menyampaikan pemerintah desa terus melakukan perbaikan dan menambah beberapa sarana dan prasarana penunjang objek wisata.

“Di hari liburan ini nampaknya ada perubahan, ada pengurangan pengunjung di bulan ini, tapi nggak tahu di ke depannya. Harapan kami ada peningkatan ke depannya. Tapi Ulu Musi tetap berbenah untuk menambah pondok dan bangunan lainnya,” jelas Ishak.

BACA JUGA:Serba-serbi Festival Tabut 2025, Nelayan TPI Pondok Besi Buat Telong-telong Bentuk Naga

Sementara itu, salah seorang wisatawan dari Kota Bengkulu, Reynaldi, mengaku puas berwisata di objek wisata Ulu Musi Trokon. Apalagi sungai yang jernih dan panorama alam yang indah tidak ditemui di Kota Bengkulu. 

Namun, dia berharap sejumlah sarana dan prasarana seperti wahana bermain untuk anak bisa ditingkatkan atau ditambah.

“Kalau suasana wisatanya lumayan lah kalau untuk keluarga, mendukung. Kalau bisa kita berharap untuk ditingkatkan saja, baik dari fasilitas dan segala macamnya,” ujar Reynaldi.

Sumber: