Gara-gara Ini IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade, Menpora Buka Suara
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Kabar mengejutkan bagi dunia olahraga di tanah air, karena Komite Olimpiade Internasional (IOC) menegaskan Indonesia tidak akan bisa menggelar ajang olahraga besar dunia seperti Olimpiade. Kenapa?
Untuk mendapatkan jawabannya, simak artikel berikut sampai selesai.
BACA JUGA:Link Live Streaming Perempat Final French Open 2025, Wakil Indonesia Berjuang Rebut Tiket Semifinal
Diketahui bahwa IOC menghukum Indonesia karena dinilai bersikap diskriminatif dengan tidak memberikan visa bagi atlet Israel.
Bahkan, Dewan Eksekutif IOC pun mengumumkan empat poin keputusan terkait langkah Indonesia yang menolak atlet Israel. Mereka menilai tindakan Indonesia tidak sesuai Piagam Olimpiade dan prinsip-prinsip "netralitas politik.
BACA JUGA:Target 2028 Jalan Mulus, Wagub Mian Ingatkan Muatan Truk Jangan Overload
Hal tersebut terjadi karena buntut Indonesia menolak bagi atlet Israel yang akan berlaga dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Adanya larangan menjadi tuan rumah olimpiade yang di keluarkan oleh IOC, membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir buka suara terkait hal tersebut.
Menanggapi hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa pemerintah sepenuhnya memahami risiko dari kebijakan tersebut.
BACA JUGA:Bandit Curanmor Lintas Provinsi Ditangkap Polisi, Beberapa Motor Hasil Curian Diamankan
Menpora Buka Suara
Pada akun Instagram resminya, Erick Thohir menuliskan terkait prinsip serta peran Kemenpora untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional.
“Kami di Kemenpora, sebagai wakil Pemerintah Indonesia, berpegang pada prinsip untuk menjaga keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional. Langkah ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tulisnya di akun Instagram resminya.
Meski demikian, Erick menegaskan bahwa pemerintah akan tetap fokus pada penguatan sektor olahraga nasional.
Menurutnya, kebijakan Indonesia yang menolak kedatangan delegasi Israel ini didasarkan pada prinsip UUD 1945, yang menjunjung tinggi keamanan dan ketertiban umum serta mendukung pelaksanaan ketertiban dunia.
BACA JUGA:Truk Sawit Terguling di Tanjakan, MBG di Seluma Disalurkan Secara Estafet
Ia menambahkan, jika Indonesia akan terus berperan aktif dalam ajang olahraga internasional di berbagai level untuk menunjukkan kekuatan dan karakter bangsa di mata dunia.
“Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia, sehingga olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kedigdayaan bangsa di mata dunia,” pungkasnya.
BACA JUGA:Cicilan KUR BRI 2025, Pinjam Rp 100-200 Juta Segini Angsuran Terendahnya
4 Poin IOC
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


