Selain itu, kinerja continuous shooting meningkat signifikan:
- 15 fps untuk RAW
- 30 fps untuk JPEG
Kecepatan ini jelas jauh di atas Z5 generasi pertama, sehingga Nikon Z5 II kini lebih siap untuk fotografi aksi, olahraga, maupun satwa liar.
BACA JUGA:Sempat Resahkan Warga Mukomuko, ODGJ Asal Provinsi Tetangga Akan Dirujuk ke RSJ
Fitur Video, Lebih Serius untuk Content Creator
Tak hanya soal foto, Nikon Z5 II juga membawa peningkatan besar di sisi video. Kamera ini mampu merekam hingga 4K 30p internal 10-bit N-Log, serta mendukung LUT untuk mempermudah color grading.
Dengan kombinasi layar vari-angle dan kualitas video yang lebih profesional, kamera ini kini bisa menjadi pilihan menarik bagi vlogger, YouTuber, atau filmmaker pemula yang ingin beralih ke sistem full-frame tanpa harus mengeluarkan biaya setinggi seri pro.
Kompatibilitas Lensa dan Adaptasi
Bagi fotografer yang masih memiliki koleksi lensa Nikon F-mount, kamera ini bisa digunakan dengan adaptor FTZ.
Namun perlu dicatat, lensa lama seperti seri AF-D kehilangan fungsi autofokus. Meski begitu, manual fokus di Nikon Z5 II terasa lebih mudah dan akurat, berkat fitur subject detection yang membantu memperbesar area fokus secara instan.
Hal ini menjadikan kamera ini fleksibel, baik untuk pengguna lensa lama maupun yang ingin berinvestasi di ekosistem Nikon Z-mount terbaru.
Siapa yang Cocok dengan Nikon Z5 II?
Dengan harga yang relatif lebih terjangkau dibanding Nikon Z6 III atau Z8, kamera ini sangat ideal untuk:
- Fotografer pemula yang ingin naik kelas ke full-frame.
- Pengguna Nikon DSLR yang ingin migrasi ke sistem mirrorless.