Mereka saling memperdebatkan nabi yang paling sempurna diantara Nabi Muhammad dan Nabi Isa.
Syekh Abdul Qodir bertanya kepada orang Nasrani, apa yang menjadi dasar dan apa dalilnya Nabi Isa lebih sempurna dari nabi lainnya.
Lalu orang Nasrani menjawab Nabi Isa mempunyai keistimewaan yakni mampu menghidupkan kembali orang yang sudah mati.
Selanjutnya Syekh Abdul Qodir membuat kesepakatan dengan orang Nasrani, jika Ia mampu menghidupkan orang yang sudah mati maka bersedia untuk mengimani Islam.
Orang Nasrani menyetujui permintaan Syekh Abdul Qodir untuk bersedia masuk agama Islam dan beriman kepada Nabi Muhammad.
Mereka bersama-sama mencari kuburan tua yang berisi mayat berusia sekitar 500 tahun.
Selanjutnya di depan kuburan, Syekh Abdul Qodir mengucapkan "Kum Bi idznillah" yang artinya Bangunlah Kamu dengan izin Allah.
Seketika itu, kuburan terbelah dua dan mayat keluar dari kuburan sambil bernyanyi. Konon semasa hidup mayat itu adalah seorang penyanyi.
Menyaksikan peristiwa aneh tersebut, orang Nasrani tersebut tercengang dan memenuhi janjinya masuk agama Islam.
BACA JUGA:Bagian Tubuh Kita yang Pertama Kali Bersaksi Kepada Allah SWT Saat Hari Hisab Ternyata Ini
2. Syekh Ahmad Arifa'i
Syekh Ahmad Arifa'i adalah seorang ulama sufi berkebangsaan Irak abad ke-6 Hijriah/12 Masehi.
Ia lahir di Desa Hasan, Kegubernuran Wasith, Irak, dan meninggal di Desa Ummu 'Ubaidah, suatu tempat yang terletak antara Wasith dan Basra.
Ia dibanggakan oleh sejumlah ulama terkemuka kala itu. Diantara karomahnya ialah mencium tangan Rasulullah SAW pada tahun 555 Hijriah.