Beliau menolak permintaan muridnya. Namun atas desakan yang kuat, ia melihatkan wajahnya ke anak muridnya.
Seketika itu anak muridnya meninggal dunia terkejut melihat Syekh Ahmad Al Badawi yang bercahaya.
Semenjak peristiwa itu, beliau tidak pernah membuka lilitan sorbannya. Anak muridnya meninggal dalam keadaan mati syahid karena meninggal semasa menuntut ilmu.
Selain itu, pernah suatu ketika Syekh Ibnu Laban mengumpat. Seketika itu hafalan Alquran menjadi hilang. Ia berusaha beristighosah dan meminta bantuan doa orang-orang terkemuka di zaman itu.
Selanjutnya ia menghadap kepada Syekh Yakult Al Arsy untuk meminta pertolongan. Keduanya bersama-sama berangkat menuju makan Al Badawi dan berkata "Wahai Guru, hendaklah Tuan memberi maaf kepada orang ini.
Dalam makamnya terdengar jawaban , "Ya sudah, tapi dengan syarat ia mau bertobat". Akhirnya Ibnu laban bertaubat dan tidak lama kemudian kembalilah ilmu dan imannya. Syekh Ahmad Al Badawi sudah meninggal 200 tahun silam namun tetap bisa memberi petunjuk bagi orang yang berziarah ke makamnya.
BACA JUGA:Pinjam Uang di BSI Mobile Via Online hingga Rp 50.000.000, Ini Caranya Gampang
4 Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili
Syekh Abdul Hasan Asy-Syadzilidilahirkan di Maroko pada tahun 593 Hijriah. Syekh Abdul Hasan as-sazili adalah seorang yang dianugrahi Karomah yang sangat banyak tidak ada yang bisa menghitung karomahnya kecuali Allah.
Adapun sebagian dari karomahnya yaitu ketika umur 6 tahun, beliau telah mengenyangkan orang-orang yang kelaparan pada penduduk negeri Tunisia dengan uang yang berasal dari alam gaib.
Beliau didatangi Nabi Khidir untuk menetapkan beliau menjadi seorang wali yang mempunyai kedudukan tinggi.
Beliau beliau bisa mengetahui batin isi hati manusia saat berusia 6 tahun.
Beliau pernah berbicara dengan malaikat di hadapan murid-muridnya, beliau menjaga murid-muridnya meskipun di tempat yang jauh dan beliau pun mampu memperlihatkan atau menampakan Kakbah dari negara Mesir.
Beliau tidak pernah putus melihat atau menjumpai lailatul qadar semenjak usia baligh hingga wafatnya. Beliau tidak pernah terhalang sekejap mata pandangannya dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selama 40 tahun artinya beliau selalu berjumpa dengan Rasulullah selama 40 tahun.