1. Mencegah komplikasi serius
Campak bukan sekadar ruam dan demam. Penyakit ini dapat menyebabkan pneumonia, radang otak (ensefalitis), hingga kematian pada kasus berat.
2. Melindungi dari rubella dan gondongan
Dengan vaksin MR/MMR, anak juga terlindungi dari penyakit rubella yang berbahaya bagi ibu hamil, serta gondongan yang bisa menimbulkan komplikasi kesuburan pada pria.
3. Menjaga kekebalan komunitas (herd immunity)
Untuk bisa menghentikan penularan, cakupan imunisasi harus mencapai minimal 95%. Sayangnya, di Indonesia angka ini masih di bawah target sehingga kasus campak masih sering muncul.
4. Investasi kesehatan jangka panjang
Imunisasi lebih murah dan efektif dibanding biaya pengobatan ketika anak sudah terkena campak dan mengalami komplikasi.
Memberikan imunisasi campak pada anak sesuai jadwal adalah langkah sederhana namun sangat penting untuk melindungi mereka dari penyakit menular berbahaya.
Baik vaksin MR maupun MMR sama-sama efektif, tinggal disesuaikan dengan ketersediaan dan rekomendasi dokter.
Para orang tua sebaiknya tidak menunda atau melewatkan jadwal imunisasi. Dengan kepatuhan terhadap jadwal vaksinasi, anak bukan hanya terlindungi dari campak, tetapi juga membantu menciptakan masyarakat yang lebih sehat bebas dari wabah.
BACA JUGA:KLB Campak Semakin Ganas, Sebenarnya Apa Itu Campak? Kenali Gejalanya
(Sheila Silvina)