Sama seperti vaksin MR, vaksin MMR juga menggunakan virus hidup yang dilemahkan dan terbukti aman serta efektif.
Kedua jenis vaksin ini bekerja dengan cara yang sama, yaitu menstimulasi tubuh untuk membentuk antibodi sehingga anak memiliki kekebalan terhadap campak.
BACA JUGA:Kasus Campak Tinggi di Jawa Timur, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan
Jadwal Vaksinasi Campak pada Anak
Agar perlindungan maksimal, imunisasi campak tidak cukup hanya sekali. Perlu diberikan dalam beberapa tahap sesuai usia anak. Berikut jadwal resmi yang disarankan:
1. Usia 9 bulan:
- Vaksin: MR (dosis pertama)
- Keterangan: Imunisasi awal atau primer, sangat penting untuk membentuk kekebalan dasar
2. Usia 15-18 bulan:
- Vaksin: MR atau MMR (booster)
- Keterangan: Suntikan kedua untuk memperkuat daya tahan tubuh anak
3. Usia 5-7 tahun:
- Vaksin: MR atau MMR (booster)
- Keterangan: Dosis ketiga, biasanya diberikan melalui program imunisasi sekolah
BACA JUGA:Apa Sebenarnya Pesta Sabun di Brotherhood Bunker yang Bikin Wawali Kota Bandung Murka?
Bagaimana jika anak terlambat divaksin?
Jika anak belum menerima vaksin MR pada usia 9–12 bulan, maka vaksin MMR bisa digunakan sebagai pengganti. Namun, tetap perlu diberikan booster dengan jarak minimal 6 bulan setelah dosis pertama.
Imunisasi pada orang dewasa
Bukan hanya anak, orang dewasa yang belum pernah divaksin juga dianjurkan untuk mendapatkan vaksin MMR sebanyak dua dosis dengan interval 28 hari.
Hal ini penting terutama bagi wanita usia subur untuk mencegah risiko rubella yang bisa membahayakan janin.
BACA JUGA:Rupanya Ini Alasan Kenapa Patung Tikus Berdasi di Bangkalan Dilarang Tampil di Karnaval
Mengapa Imunisasi Campak Sangat Penting?