Miris...! Program Makan Gratis di Kaur 'Hanya Dibungkus Plastik'

Selasa 02-09-2025,11:39 WIB
Reporter : Febrianto Ramadhan
Editor : Aliantoro

KAUR,RBTV.DISWAY.ID - Miris, beginilah kondisi Program Makanan Gratis yang dibagikan pada ibu hamil, ibu menyusui dan balita, di Desa Kepala Pasar, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

Program Makanan Gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita yang berlabel dalam pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) tersebut justru dibagikan dalam bentuk kurang layak dipandang, karena hanya dikemas dalam kantong plastik pembungkus gula pasir, dengan seluruh menu seperti nasi, ayam, tempe dan labu siam serta pisang bercampur menjadi satu, di dalam kemasan plastik gula tersebut. 

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Tunjuk Kadinakertrans Provinsi Bengkulu Jabat Pj Sekda Lebong

Kejadian diketahui pada 1 September 2025, dimana pembagian Program Makanan Gratis itu diserahkan ke 35 penerima manfaat, diantaranya 16 balita, 11 ibu hamil dan 8 ibu menyusui. 

Dari informasi yang terhimpun dokumentasi program makanan gratis bagi ibu hamil, balita dan ibu menyusui tersebut, yang menjadi laporan hanya pembagian makanan gratis yang menggunakan nampan yang terkesan bagus, bersih dan higienis. 

Untuk diketahui, makanan gratis ini Program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu yang dikelola langsung Koordinator Lapangan BKKBN Kabupaten Kaur dan Dapur MBG Yayasan Sriwijaya. Kemudian disalurkan Kader Posyandu Desa Kepala Pasar Kecamatan Kaur Selatan kepada penerima manfaat. 

BACA JUGA:Wagub Mian Minta OPD Layani Tim Pemeriksa BPK RI Secara Optimal

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ketua Kader Posyandu Kepala Pasar, Winarti mengaku, penyerahan makanan tersebut merupakan kelalaian pihaknya.

Lantaran tidak memiliki wadah dan ingin mempercepat proses distribusi, sehingga pihaknya berinisiatif menggunakan kantong plastik. 

"Kami minta maaf atas kelalaian yang terjadi, sebelum menyerahkan kepada penerima kami sudah lebih dulu menjelaskan dan meminta permohonan maaf atas kondisi penyediaan makanan gratis tersebut," ujar Winarti. 

BACA JUGA:HUT Ke-24 Rakyat Bengkulu, Tetap Eksis di Era Digital

Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) BKKBN sekaligus Ketua Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kaur Lili Suryani, menanggapi kejadian tersebut menegaskan, tekait dengan wadah makanan gratis yang distribusikan kepada penerima manfaat bukan tanggungjawab pihaknya, melainkan pihak dapur yang mengelola.

"Kami hanya bertugas sebagai pendataan jumlah penerima, pendamping penyaluran hingga memastikan pendistribusian makanan dengan layak. Kalau berkaitan dengan wadah itu bukan tanggungjawab kami dan kedepan kita akan mengontrol terkait penggunaan wadah plastik ini", jelas Korlap BKKBN sekaligus Ketua IPeKB Kaur. 

Disisi lain, Saat ditanya mengenai pendistribusian makanan gratis menggunakan kantong plastik tersebut pihaknya mengaku sudah mengetahui. Namun pihaknya menerangkan, tidak semua penerima makanan gratis ini menggunakan wadah kantong plastik.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Batalkan Kunjungan ke China, Gara-gara Gejolak Dalam Negeri?

Kategori :