8. Pantau Perkembangan Diet
Catat setiap makanan yang dikonsumsi serta timbang berat badan seminggu sekali. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui apakah strategi diet yang dilakukan sudah efektif.
Tetapkan target yang realistis, misalnya menurunkan 0,5–1 kg per minggu, agar hasilnya lebih aman dan konsisten.
9. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi
Jika indeks massa tubuh (IMT) sudah di atas 27, sebaiknya konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.
Mereka bisa membantu menyusun rencana diet yang lebih tepat sesuai kondisi tubuh masing-masing.
10. Jauhi Rokok dan Alkohol
Kedua kebiasaan ini tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Dengan berhenti merokok dan mengurangi alkohol, program diet akan berjalan lebih optimal.
BACA JUGA:Mengintip Gaji Pasukan Putih DKI Jakarta yang Menggiurkan
Tips Tambahan dari Metizen Medsos
Beberapa orang berbagi pengalaman mereka dalam menjalani diet di kolom komentar:
- Hindari minuman manis, gorengan, dan camilan tidak sehat.
- Ganti nasi putih dengan beras merah atau sumber karbohidrat kompleks lain.
- Minum teh hijau tanpa gula untuk membantu metabolisme.
- Konsumsi buah utuh, bukan dalam bentuk jus, agar seratnya tetap maksimal.
BACA JUGA:Siapa Sebenarnya Sosok Laras Faizati yang Ditangkap Atas Tuduhan Penghasutan?
Sheila Silvina