NASIONAL,RBTV.DISWAY.ID - Pemerintah resmi menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Guru PAUD Non-Formal tahun 2025.
Besaran bantuan yang diterima adalah Rp600.000 per orang. Program ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para guru PAUD non-ASN yang selama ini berperan penting dalam pendidikan anak usia dini.
BSU tahun ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai kado kemerdekaan.
Tidak kurang dari 253.407 guru PAUD non-formal ditetapkan sebagai penerima.
Mereka berasal dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA), hingga lembaga PAUD sejenis.
BACA JUGA:Tren Minum Matcha untuk Kulit Glowing dan Benarkah Bisa Hilangkan Jerawat
Namun, perlu dicatat bahwa dana bantuan ini tidak akan bertahan lama jika penerima tidak segera melakukan aktivasi rekening.
Pemerintah menetapkan batas waktu sampai 30 Januari 2026. Jika lewat dari tanggal tersebut, maka dana otomatis dikembalikan ke kas negara.
Olehkarna itu, setiap penerima wajib segera memeriksa status dan menyelesaikan proses aktivasi!
Syarat penerima BSU PAUD 2025 sudah diatur dalam Permenjen Kemendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025.
Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi antara lain penerima harus berstatus warga negara Indonesia, bukan ASN baik PNS maupun PPPK, serta tidak memiliki sertifikat pendidik.
Selain itu, penerima juga tidak boleh sedang mendapatkan bantuan sejenis, baik dari Kemendikdasmen, Kemensos, maupun dari BPJS Ketenagakerjaan.
Penerima juga harus terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan kategori penerima upah per 30 April 2025.
BACA JUGA:Khusus Malam Ini, Ambil Saldo Gratis dari Link DANA Kaget Berikut
Syarat lain yang tidak kalah penting adalah memenuhi beban kerja sebagai pendidik yang tercatat di sistem Dapodik serta memiliki penghasilan maksimal Rp3.500.000 per bulan.