BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama BPJS Kesehatan dan sejumlah badan usaha menandatangani perjanjian kerja sama program Sinergi Rekrutmen Reaktivasi Peserta JKN (SRIKANDI), Senin (8/9).
Badan usaha yang berpartisipasi dalam kerja sama ini antara lain PT Bengkulu Samudera Tehnik, RS Tiara Sella, RS Ummi, RS Gading Medika, Klinik Pratama Sejahtera Utama, Klinik Pratama Lovely Medica Center, Klinik Pratama Mutiara Agma, dan RS Rafflesia.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi badan usaha yang bersedia ikut menanggung kepesertaan JKN masyarakat Bengkulu.
BACA JUGA:4 Tanaman Sayuran Yang Cepat Panen, Bisa Dipanen Dalam Hitungan Minggu
Menurutnya, langkah tersebut membantu meringankan beban keuangan daerah yang saat ini tengah difokuskan untuk pembangunan infrastruktur.
“Partisipasi dari badan usaha ini sangat berarti, karena APBD kita tidak terlalu besar. Kita ingin seluruh pihak ikut serta dalam membantu rakyat. Saat ini Pemprov fokus pada pembangunan jalan, jembatan, sekolah, dan juga Rumah Sakit M. Yunus. Di RSMY, khususnya Bangsal 3, kondisinya sangat tidak manusiawi dan akan segera kita perbaiki. Sudah saatnya masyarakat merasakan manfaat dari APBD ini,” ujar Helmi.
BACA JUGA:Anti Gagal! Begini Cara Membuat QRIS Sendiri, Transaksi Jadi Lebih Mudah dan Cepat
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Edriwan, menjelaskan bahwa program SRIKANDI merupakan wujud kepedulian badan usaha terhadap program kesehatan daerah.
Selama ini, kepesertaan JKN ditanggung pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten/kota. Dengan adanya keterlibatan badan usaha, beban anggaran dapat lebih ringan.
“Paling tidak dengan jumlah sekitar 1.000 peserta yang ditanggung perusahaan saat ini, pemerintah sangat terbantu. Saat ini tingkat keaktifan peserta JKN di Bengkulu mencapai 85 persen,” jelas Edriwan.
BACA JUGA:Dapatkan Uang Saku Ratusan Juta dari Beasiswa Bill Gates S2-S3, Ini Persyaratan Pendaftarannya
Program SRIKANDI diharapkan menjadi solusi kolaboratif dalam meningkatkan kepesertaan JKN sekaligus memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat Bengkulu.