BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Sabtu pagi (10/6) melakukan survei stunting kepada 5 keluarga di kelurahan Pasar Bengkulu.
BACA JUGA:Tabrakan dengan Mobil, Pengendara Sepeda Motor Patah Kaki
Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu Dewi Dharma menyebut, survei kali ini sekaligus merupakan pendampingan bagi keluarga yang berisiko stunting. Pihaknya telah mendampingi 5 keluarga di Kelurahan Pasar Bengkulu, yakni 1 balita, 2 ibu hamil dan 2 pasca persalinan.
"Pada tahun 2023, kita sudah diangka 12,9 persen. Dan tahun 2024 target kita turun, yakni 9 persen. Jadi memang bukan suatu hal yang mudah, jadi inilah tugas kita bersama-sama untuk mendampingi masyarakat agar bisa menjadi generasi emas di tahun 2045, dan kita Kota Bengkulu menuju zero stunting," ujar Dewi Dharma.
BACA JUGA:Khadijah, Orang Pertama yang Memeluk Islam dan Pernikahannya dengan Nabi Muhammad
Kepala UPTD Puskesmas Sukamerindu, Purwanti menjelaskan dari survei tersebut didapati sejumlah warga yang kurang gizi, karena faktor ekonomi. Sehingga pihaknya akan melakukan pemantauan dan memberikan bantuan seperti biskuit hingga obat-obatan gratis.
"Jadi akan kita pantau terus, obat-obatnya kita berikan secara gratis. Kemudian juga warga-warga yang sehat akan terus kita cek kesehatannya, di Pustu terdekat atau pun Puskesmas induk," terang Kepala UPTD Puskesmas Sukamerindu, Purwanti.
Sementara itu, Lurah Pasar Bengkulu Mahyudin sangat mengapresiasi kegiatan survei stunting. Karena hasil ini nantinya dapat dilaporkan dengan satu data.
BACA JUGA:Orang Tak Percaya Tuhan Dibuat Bodoh oleh Abu Nawas
Dikatakan Mahyudin, kegiatan ini juga bukan survei yang pertama, dan bantuan makanan tambahan juga sudah didapatkan warganya. Mulai dari roti, susu, telur dan lainnya.
"Kalo untuk yang gizi dan lainnya sudah didapatkan masyarakat secara gratis, seperti makanan tambahan, roti telur, pisang dan lainnya itu sudah semua dikasih," kata Lurah Pasar Bengkulu Mahyudin.
Septi Widiyarti