BACA JUGA:Ruangan Rumah Datangkan Hoki dan Rezeki, Ini Cara Penataan Menurut Pakar Fengshui
Kalium juga perlu diulang terutama pada musim kemarau dan ketika buah sawit sudah mulai terbentuk. Sumber pupuk kalium sangatlah beragam seperti KCL, KNO, MKP dll.
4. Pupuk Mikro Plant Activator
Yang dimksud dengan pupuk mikro adalah pupuk majemuk yang mengandung berbagai macam unsur hara mikro seperti Mn, Cl, Mo, B, Cu, Fe, dll. Peran unsur mikro sangat penting pada proses metabolisme tanaman serta mengaktifkan beberapa senyawa kimia seperti enzim dan hormon di dalam jaringan tanaman.Oleh karena itu pupuk mikro sering disebut plant activator.
Meski bisa dijadikan campuran pupuk dasar, namun sebaiknya pupuk mikro tidak diberikan diawal namun setelah tanaman berusia 1 bulan anda bisa menyemprotkan pupuk mikro 1-2 kali dalam sebulan.
Penyemprotan bisa menjadi lebih intens ketika tanamn sawit memasuki masa generatif (berbunga). Hal ini diharapkan akan menghasilkan bakal buah sawit lebih banyak. Beberapa contoh pupuk mikro adalah Primarin-B dan YaraVita Complex.
5. ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)
Meski pemupukan sudah dilakukan dengan baik, namun sebaiknya kita juga memberikan rangsangan ZPT guna merangsang keluarnya buah sawit lebih banyak.