Melalui Bayan Resources, ia masih memegang kendali besar di sektor tambang batu bara, yang meski dikritik karena isu lingkungan, tetap menjadi penyumbang devisa besar.
BACA JUGA:Haji Gratis, Ini Jadwal Pendaftaran dan Syaratnya, Terbuka untuk Umum
3. Robert Budi Hartono – Rp 322,3 Triliun
Salah satu pemilik Djarum Group, Robert Budi Hartono, menguasai sektor rokok hingga perbankan.
Dengan total kekayaan 19,4 miliar dolar AS atau Rp 322,3 triliun, ia bukan hanya terkenal lewat bisnis tembakau, tapi juga sebagai pemegang saham terbesar Bank Central Asia (BCA).
4. Michael Hartono – Rp 309 Triliun
Beriringan dengan saudaranya, Michael Hartono menempati urutan keempat. Kekayaannya 18,6 miliar dolar AS atau Rp 309 triliun.
Sama sperti Robert, ia juga mengandalkan Djarum Group dan BCA sebagai penopang utama bisnisnya. Duo Hartono ini memang sulit dipisahkan dalam daftar orang terkaya.
BACA JUGA:Butuh Ban dan Velg Mobil Semua Tipe? Loho Ban Solusinya, Harga Paling Murah Kualitas Luar Biasa
5. Otto Toto Sugiri – Rp 202,7 Triliun
Di posisi kelima ada Otto Toto Sugiri, sosok yang jarang terekspos publik namun punya peran penting di balik kemajuan teknologi Indonesia.
Kekayaannya 12,2 miliar dolar AS atau Rp 202,7 triliun. Ia adalah pendiri DCI Indonesia, perusahaan pusat data yang jadi tulang punggung era digital. Dengan melonjaknya kebutuhan cloud, posisinya semakin kokoh.
6. Tahir & Keluarga – Rp 177,7 Triliun
Tokoh filantropi Tahir bersama keluarganya berada di urutan keenam. Kekayaannya 10,7 miliar dolar AS atau Rp 177,7 triliun.
Melalui Mayapada Group, ia aktif di sektor perbankan, rumah sakit, dan properti. Tak hanya bisnis, namanya juga sering muncul dalam kegiatan sosial dan amal berskala besar.
BACA JUGA:Ayo Ikuti! RBTV Gelar Pelatihan Public Speaking, Saatnya Tampil Percaya Diri dan Menginspirasi