Seketika Baginda Raja terdiam, ia terus merenungi ucapan Abu Nawas. Suasana pun mendadak menjadi hening.
BACA JUGA:Ya Ampun, 10 Barang Bekas Ini Harganya Selangit, Nomor 9 Hanya Selembar Tisu Harganya Rp 14 Miliar
Tidak Berapa lama Baginda Raja pun berkata, "Terima kasih Abu Nawas, kau telah menyadarkanku. Selama ini aku memang sedang dilanda masalah dan hatiku sempit menghadapinya sehingga pikiranku juga ikut menjadi buntu," ujar Baginda Raja.
Sejak kejadian itu, kini Baginda Raja mulai terlihat ceria. Ia tidak lagi terlihat murung seperti hari-hari sebelumnya. Permasalahan bukanlah hal untuk dilamunkan, melainkan dihadapi dengan hati yang besar, maka akan tercipta solusi dari sebuah pemikiran yang jernih.
BACA JUGA:Jangan Pernah Menitipkan Uang dengan Abu Nawas jika Tidak Mau Rugi
Abu Nawas Paling Anti dengan Cermin, Ini Alasannya
Suatu hari Baginda Raja merasa suntuk. Dia ingin keluar istana untuk menghilangkan rasa jenuhnya. Dia juga tidak ingin sendirian jalan-jalan, karenanya Raja minta pengawalnya memanggil Abu Nawas.
Singkat cerita Abu Nawas dan Baginda Raja memulai perjalanannya. Saat dalam perjalanan, Abu Nawas selalu bercerita yang membuat Baginda Raja terhibur.
Ketika melintasi di tepi pantai, mereka berdua berhenti sejenak untuk beristirahat. Baginda Raja lalu membasuh muka dan tangan dengan air laut. Langsung terbesit dalam benaknya akan sebuah pertanyaan.