"Abu Nawas, menurutmu kenapa air laut itu asin?" tanya Baginda Raja.
"Karena air laut tidak mengalir ke mana-mana Paduka. Ia senantiasa di tempatnya. Nah, untuk mencegah agar air laut itu tidak busuk, para leluhur kita dulu memberinya garam. Itulah sebabnya air laut menjadi asin," jawab Abu Nawas.
Mendengar penjelasan itu, Baginda Raja tertawa terpingkal-pingkal. Perjalanan mereka berdua pun akhirnya dilanjutkan. Tidak berapa lama dari kejauhan mereka berdua melihat sebuah benda berkilauan.
"Benda apa itu Abu Nawas? Ayo kita ke sana," ajak Baginda Raja.
Abu Nawas bergegas melangkah mendahului Baginda Raja. Setelah benda itu diambil oleh Abu Nawas ternyata hanya sebuah cermin. Abu Nawas pun segera membuangnya lagi.
Melihat hal itu Baginda Raja terkejut. "Kenapa dibuang Abu Nawas? Memangnya itu benda apa?" tanya Baginda Raja.
"Benda yang sangat jelek Paduka. Wajar saja kalau si pemilik membuangnya," jawab Abu Nawas.
BACA JUGA:Negara Ini Melarang Ayam Menyeberang Jalan, Ini 5 Aturan Aneh Tapi Nyata Lainnya
"Tapi benda itu terlihat berkilauan dari jauh," ujar Baginda Raja.