BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sampai saat ini masih menjadi masalah serius dan mengkhawatirkan di Indonesia. Seperti kasus yang terjadi baru-baru ini di kota Bengkulu.
Seorang ibu rumah tangga berinisial IL warga Jalan Kedondong Kelurahan Lingkar Timur Kota Bengkulu, Selasa pagi mengaku jadi korban kekekarasan dalam rumah tangga yang dilakukan suaminya RM.
BACA JUGA:Penyelarasan Visi Misi, Pemprov Bengkulu Dorong Percepatan Pengembangan Kawasan Industri Pulau Baai
Dalam laporannya ke polisi disampaikan, peristiwa bermula saat terlapor marah kepada pelapor karena toko dalam keadaan kosong, lalu pelapor diminta untuk menjaga toko.
Namun pelapor dalam kondisi tidak sehat demam sehingga menghubungi orang tuanya dan memberitahukan kondisi kesehatannya.
Namun terlapor saat itu terpancing emosinya lantaran pelapor dinilai enggan mengikuti permintaannya, dan mengambil handphone pelapor serta menyekap pelapor, mencekik leher sambil mengancam korban dengan pisau, agar korban tidak keluar kamar.
BACA JUGA:Mutasi Pejabat Pemprov Bengkulu, Ini Daftar Pejabat Baru di Lingkungan Dinas Dikbud Provinsi
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka gores dileher, memar di kening dan sakit di bagian mata sebelah kiri.
Namun saat tim Rbtvdisway.id mencoba konfirmasi, warga sekitar tidak ada yang mengetahui termasuk Iwan Rumapea tetangga pelapor.
“Kurang tau kami, kalo terlapor kami kenal,” ujar Iwan Rumapea
Saat ini kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Gading Cempaka dan masih dalam penyelidikan.
BACA JUGA:Pria Bertopi Curi Motor di Kosan, Korban Dikunci dari Luar
Adrian M Yusuf