Beda Tipis tapi Fatal, Ini Cara Bedakan Tuak Asli dan Oplosan

Kamis 23-10-2025,07:53 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

3. Memicu Kematian Mendadak

Setiap tahun, banyak kasus meninggal dunia akibat miras oplosan yang beredar bebas. Kandungan mtanol murni dpaat memicu keracunan akut, di mana tubuh tidak mampu menetralkan toksin yang masuk.

BACA JUGA:Mantan Kasat Pol PP Pemkab Rejang Lebong dan Bendahara Divonis 5 Tahun Penjara, Ada Tambahan 2 Tahun Jika

4. Gangguan Sistem Saraf dan Kesadaran

Zat beracun dalam tuak oplosan juga bisa menyerang sistem saraf pusat. Gejalanya berupa pusing hebat, muntah, hingga kehilangan kesadaran. 
Dalam kasus ekstrem, penderita bisa mengalami kejang dan koma.

5. Asidosis Metabolik

Ketika metanol diurai tubuh, terbentuk asam format yang bisa memicu asidosis metabolik, kondisi di mana darah menjadi terlalu asam. Ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kegagalan fungsi organ secara menyeluruh.

6. Iritasi dan Luka Lambung

Tuak oplosan yang tidak steril bisa melukai dinding lambung, menyebabkan diare parah, mual, dan rasa terbakar di perut.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Peringati Hari Santri Nasional 2025, Kapolda: Makna Peringatan Ini Sangat Besar

Tuak Asli vs Tuak Oplosanm, Begini Cara Membedakannya

Meski sekilas terlihat sama, sebenarnya tuak asli dan tuak palsu punya perbedaan mencolok. Berikut cara mengenalinya:

- Bahan Dasar

Tuak asli dibuat dari nira kelapa, lontar, atau aren, melalui fermentasi alami. Sementara tuak oplosan menggunakan alkohol teknis atau metanol yang dicampur bahan berbahaya seperti minuman energi, obat-obatan, hingga pewarna buatan.

- Proses Pembuatan

Tuak asli difermentasi dengan cara tradisional dan higienis, menghasilkan alkohol alami (etanol) dalam kadar rendah. Sedangkan tuak oplosan dibuat tanpa standar kebersihan dan sering kali dicampur secara sembarangan.

Kategori :