"Ayo mana uangnya cepat bayar," teriak si pemilik kedai.
"Baik ini bayarannya," terang Abu Nawas sambil mengocok kembali uang recehnya.
BACA JUGA:Ingat! Muncul Perasaan Ini Pertanda Allah SWT Tidak Ridha, UAH: Jangan Lakukan
"Mana uangnya dari tadi saya cuma mendengar suaranya saja," kata pemilik kedai lagi.
Saat pemilik kedai mulai geram, kemudian Abu Nawas menjawab "Itu tadi bayarannya."
"Aku bayar pakai suaranya, karena di kedai tersebut, saya hanya dapat baunya juga," jelas Abu Nawas.
Mendengar jawaban itu, pemilik kedai hanya bisa tersenyum malu. Akhirnya Abu Nawas membeli bau masakan itu, dengan bunyi krincing uang logamnya itu.
Tim liputan
Kategori :