BACA JUGA:Shio Pilihan, Ditakdirkan Bergelimang Harta dan Rezeki Seumur Hidup
Abu Nawas seketika menghentikan langkahnya. Lalu, dengan tenang dia berbalik.
Kemudian Abu Nawas menghampiri pemilik kedai. Ia pun terheran karena ditagih pemilik kedai.
Padahal Abu Nawas tidak makan ataupun minum di kedai itu. "Enak saja main nyelonong pergi, bayar dulu, boleh pergi," kata pemilik kedai.
Dengan santai Abu Nawas merogoh kantong, untuk mengambil uang.
Lalu uang itu, Abu Nawas guncang-guncang, tapi tak diberikan kepada pemilik kedai.
Malah Abu Nawas terus bermain-main dengan uang recehnya, yang ada di dalam kantong miliknya
Dengan cara mengocok kantongnya. Hingga suara uang receh pun terdengar.