Lalu diajaknya duduk di meja makan. Kemudian sang istri menghidangkan sop yang pedas tersebut. Abu Nawas tersenyum bahagia ketika mengetahui sikap istrinya yang tidak lagi marah-marah.
"Kamu memang istriku yang sangat solehah." puji Abu Nawas. Tapi sungguh malang, sang istri lupa dengan jebakannya sendiri.
Ia langsung saja mengambil sop pedas tersebut dan menuangkannya ke dalam piringnya dan kemudian memakannya.
Seketika sang istri Abu Nawas langsung meneteskan air matanya karena rasa pedas sop yang sangat luar biasa.
BACA JUGA:Alumni Kartu Prakerja Bisa Ajukan KUR Mandiri 2023 Pakai Jalur Ini, Tidak Perlu Punya Usaha
Melihat sang istri tiba-tiba nangis dengan sesenggukan tersebut, Abu Nawas merasa kaget dan heran. Ada apa dengan istrinya.
"Kenapa kamu menangis Wahai istriku?" Abu Nawas bertanya sambil menyeka air mata yang menetes di pipi istrinya tersebut.
Sang istri menjawab, "Dulu almarhum ibu sangat menyukai masakan sop ini. Makanya disaat kali aku makan sop ini, pasti akan terkenang almarhum ibu. Makanya aku menangis." jawab istri berpura-pura.
"Sudahlah wahai istriku. Ibumu itu orang baik Insya Allah dia meninggal dalam keadaan khusnul khotimah." balas Abu Nawas menenangkan istrinya.